Dalam bulan ini, sudah dua kali Natuna nihil kasus aktif COVID-19
Tanjungpinang (ANTARA) - Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau kembali nihil kasus aktif COVID-19 setelah satu pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, Natuna menyusul Kabupaten Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai daerah yang nihil kasus aktif COVID-19.

"Dalam bulan ini, sudah dua kali Natuna nihil kasus aktif COVID-19," kata Tjetjep.

Penularan COVID-19 di Natuna relatif terkendali. Hal itu ditandai dengan kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut yang relatif sedikit.

"Kasus baru yang muncul di Natuna paling hanya satu atau dua orang. Sama seperti daerah lainnya di Kepri, pasien COVID-19 di Natuna lebih cepat sembuh," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan orang tua ajak anaknya divaksin COVID-19

Baca juga: Satgas: Subvarian COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 sudah masuk Kepri


Kepulauan Anambas lebih dari enam bulan lalu nihil kasus aktif COVID-19. Anambas merupakan satu-satunya daerah di Kepri sebagai zona hijau.

"Lingga potensial ditetapkan sebagai zona hijau karena sudah sekitar sebulan nihil kasus aktif COVID-19," katanya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengatakan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri mencapai 67 orang, tersebar di dua kabupaten dan dua kota yakni Kota Tanjungpinang 16 orang, Kota Batam 31 orang, Kabupaten Bintan 11 orang dan Kabupaten Karimun sembilan orang.

"Hari ini ada empat kasus baru di Batam dan Bintan, sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai delapan orang," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi COVID-19 agar status pandemi dapat segera menjadi endemi.

"Kepri sampai sekarang belum bersih dari virus itu sehingga kita harus tetap waspada dengan menerapkan prokes saat beraktivitas," ucapnya.

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Batam turun 50 persen

Baca juga: Satgas: Satu kasus baru COVID-19 muncul di Natuna

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022