Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polsek Senen menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai pencurian oleh tersangka HR (23) terhadap teman kencannya, AF (18), di hotel yang terletak di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Unit Reskrim Polsek Senen, AKP Ganang Agung, mengatakan, rekonstruksi yang terdiri dari 54 adegan dari kasus tersebut mengurai peristiwa dari pelaku datang ke hotel hingga kejadian pembunuhan terjadi.

Baca juga: Ferdy Sambo disebut rekayasa tembak-menembak di TKP Duren Tiga

"Rekonstruksi ini menjadi alat bukti di pengadilan untuk menunjukkan urutan kejadian secara pasti yang dilakukan pelaku terhadap korban," kata dia, di sela-sela konstruksi di TKP Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa.

Ia menjelaskan, rekonstruksi dimulai ketika HR ke hotel setelah berjanjian untuk bertemu dengan AF. Kemudian, AF melakukan pijat dan hubungan suami-istri dengan HR. Setelah melakukan hubungan suami-istri, AF masuk ke dalam kamar mandi.

Baca juga: Polisi buru pembunuh siswa SD saat belajar di kelas

Saat AF berada di kamar mandi, HR sempat membuka tas dia, namun aksinya ketahuan oleh AF. "Pas ketahuan aksinya, mereka berdua ribut. Pelaku kemudian mendorong korban ke kasur hingga terjatuh. Kemudian korban dibekap dan lehernya dijerat dengan tali," kata Agung.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, HR dijerat dengan pasal 340 KUHP, subsider 338 dan pasal 365 ayat 3 dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Baca juga: Keluarga tidak menyangka FS pelaku utama pembunuhan Brigadir Joshua

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polsek Senen menangkap pelaku pembunuhan disertai pencurian oleh HR terhadap AF di hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin, 25 Juli 2022.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin, mengatakan, polisi menangkap HR dalam waktu empat jam di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, saat berusaha melarikan diri.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022