Gol kemenangan PSLS diciptakan Mahdi Sulaiman di menit ke-70. Dengan kemenangan itu, PSLS mengumpulkan enam poin dari tiga kali pertandingan, dua kali menang dan sekali kalah.
Bertanding di babak pertama, tuan rumah memainkan permainan monoton dan lebih banyak bertahan. Sesekali PSLS melancarkan serangan balik.
Sebaliknya, Persikota diperkuat Gendut Doni Christian dan Ishak Yustinus Jober di lini depan serta didukung Galih Rangga Birawa terlihat kesulitan mengembangkan permainan.
Kendati begitu, PSLS mampu menciptakan sejumlah peluang emas di babak pertama. Tendangan penyerang PSLS Irfan Yasin di paruh babak pertama gagal menghasilkan gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, PSLS bermain lebih agresif, sehingga menyulitkan barisan pertahanan Persikota. Mengandalkan Carlos Raul di lini depan, tim tuan rumah nyaris memuaskan pendukungnya.
Di menit ke-49 mendapat peluang dari tendangan bebas. Tendangan Carlos Raul dapat diantisipasi dengan baik kiper Persikota, Suhendra Haryono.
Selang beberapa menit kemudian, giliran Konah Batoh, pemain belakang PSLS nyaris membukukan kemenangan bagi tuan rumah. Sundulan pemain asal Liberia itu melayang beberapa centimeter di atas mistar gawang Persikota.
Mahdi Sulaiman yang masuk menggantikan Irfan Yasin akhirnya membuka kebuntuan gol PSLS. Mantan pemain PSSB Bireuen itu berhasil menggetarkan jala gawang Suhendra Haryono di menit ke-70.
Gol berawal dari umpan lambung Afrizal Abbas dari lapangan tengah. Mahdi Sulaiman yang menyambar bola di kotak penalti lawan langsung mengarahkan si kulit bundar ke gawang Persikota. Skor berubah menjadi 1-0 untuk PSLS.
Tertinggal satu gol membuat pemain Persikota berupaya menyamakan kedudukan. Kerja sama Abdul Fikri dan Galih Rangga di lini depan Persikota sempat merepotkan barisan pertahanan PSLS yang digalang Indra Gunawan dan Masdar Aspiran.
Persikota nyaris menyamakan kedudukan lewat tendangan Suwita di menit ke-78. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena pemain Persikota tersebut dinyatakan "offside".
Pemain Persikota sempat melancarkan protes. Tapi, wasit Apriadi tetap pada putusannya. Skor 1-0 untuk kemenangan PSLS bertahan hingga pertandingan tuntas.
Asisten pelatih Persikota, Suwanda mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit. Ia menilai Suwita tidak offiside karena posisinya sejajar dengan pemain belakang PSLS.
"Kami dikalahkan wasit. Wasit terkesan memihak tuan rumah. Berdasarkan aturan, Suwita tidak dalam posisi `offside`. Kami meminta PSSI mengevaluasi kinerja wasit," ujarnya.
Sementara, Nasrul Koto, pelatih PSLS mengaku puas atas penampilan anak asuhnya. Kendati sempat bermain monoton di babak pertama, namun di babak kedua mereka bermain agresif.
"Hanya saja masih ada kelemahan, yakni di penyelesaian akhir, sehingga beberapa peluang gol gagal dimanfaatkan dengan baik," ujar Nasrul Koto.
(T.KR.HSA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
