Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Cabang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tangerang, Banten, menyatakan secara tegas menolak dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

"Kami dengan tegas menolak KLB yang tidak sesuai dengan Statuta PSSI, kami tetap memilih untuk mengikuti kompetisi di bawah naungan PSSI, yaitu Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)," kata Ketua Pengcab PSSI Kota Tangerang, Ahmad Marju Qodri, yang dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu.

Menurut Qodri, KLB hanya akan memicu lahirnya KLB-KLB lain, sehingga kisruh persepakbolaan di Indonesia tidak akan selesai.

"Kalau ada KLB, maka ini akan berkepanjangan dan hanya memunculkan KLB lain yang tak kunjung selesai, jadi kapan olahraga ini dapat dengan tenang berjalan. Harusnya musyawarah saja dulu, tidak langsung KLB," katanya.

Hal senada dikatakan Sekum Pengcab PSSI Kota Tangerang, Sahril, bahwa hingga saat ini Persikota yang merupakan klub Pengcab PSSI Kota Tangerang masih konsisten mengikuti kompetisi LPIS.

Sebelumnya, Pengprov PSSI Jambi yang terang-terangan menolak KLB tersebut.

Sementara itu, Perangkat Pertandingan PSSI yang terdiri dari Pengawas Pertandingan Nasional, Inspektur Wasit Nasional, dan Wasit Nasional asal Pengprov PSSI Sulawesi Tenggara, juga menolak rencana Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas KPSI.

Demikian inti dari surat Dukungan ke PSSI yang dikirim ke Ketua Umum PSSI dari Pemrakarsa Kesepakatan Perangkat Pertandingan yang dikirim dari Kendari, pada 11 Januari 2012.

Surat itu ditandatangani oleh Wakil Ketua V Bidang SDM, Diklat & Perwasitan Elvis Basri Uno, SE dan Ketua Biro Status dan Alih Status Ir. Sugito.

Surat yang ditembuskan ke Ketua KONI Provinsi Sulawesi Tenggara dan Ketua Pengprov PSSI Sulawesi Tenggara itu menyatakan hanya mengakui PSSI yang resmi dan legal berdasarkan dengan ketentuan hasil Kongres pada tanggal 9 Juli 2011.

"Berdasarkan hal tersebut di atas kami selaku Perangkat Pertandingan taat dan patuh untuk mengikuti hal-hal semua program PSSI, akan selalu siap melaksanakan tugas dalam kegiatan Kompetisi secara berjenjang di bawah naungan PSSI dan siap untuk memberikan informasi berdasarkan fakta yang terjadi di Pengprov PSSI Sulawesi Tenggara."

Adapun 15 orang yang memberikan dukungan, adalah: Ir. Sugito dan Drs. Azhari Rahman MM dari unsur Pengawas Pertandingan Nasional. Inspektur Wasit Nasional diwakili oleh Elvis Basri Uno, SE, dan Jaharuddin.

Sisanya adalah Wasit Nasional, yaitu Muzair Usman, Syam Karya Nugraha, S.Sos, Jaya Suleman; Irfandi, Sawaruddin, S.Pd, Rujito, Diaz Adytia Wijaya, Indra Lesmana, Darwis, S.Pd, Sumarno, dan Ichal Mampe.
(T.T009/I007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012