Mereka yang mengungsi itu sebagian sudah ada yang pulang Senin (2/1) malam, tetapi lainnya hari ini juga pulang kerumahnya masing-masing karena banjir telah surut. Sekarang ini sebagian besar pada kerja bakti membersihkan rumah yang terkena luapan ai
Solo (ANTARA News) - Sebanyak 4.400 jiwa asal daerah Kecamatan Grogol dan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengungsi akibat rumahnya terkena luapan air sungai Bengawan Solo, mulai Selasa pagi mereka pulang kerumahnya masing-masing, karena banjir telah surut.

"Mereka yang mengungsi itu sebagian sudah ada yang pulang Senin (2/1) malam, tetapi lainnya hari ini juga pulang kerumahnya masing-masing karena banjir telah surut. Sekarang ini sebagian besar pada kerja bakti membersihkan rumah yang terkena luapan air sungai Bengawan Solo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukoharjo Suprapto, di Sukoharjo, Selasa.

Ia mengatakan sebanyak 4.400 jiwa yang mengunsi akibat rumahnya terkena luapan air sungai Bengawan Solo itu tinggal di Desa Kadokan, Madegondo, Klarasan dan Langenharjo yang masuk wilayah Kecamatan Grogol, sementara lainnya berasal dari Desa Gadingan, Tegalmade dan Desa Laban yang masuk Kecamatan Mojolaban.

Menyinggung mengenai masalah korban jiwa akibat meluapnya sungai Bengawan Solo tersebut, Suprapto mengatakan tidak ada hanya ada beberapa orang saja yang sakit seperti demam dan ini juga sudah ditangani oleh dokter.

Ia mengatakan banjir kali ini tidak saja merendam rumah penduduk, tetapi juga tanaman padi milik warga yang sedang menguning dan sebagian ada umur dua bulan. "Untuk kerugian kami belum bisa mengatakan, karena hari ini baru mulai pendataan secara keseluruhan, tetapi yang jelas tidak ada korban jiwa," katanya.

Dapur umum yang bangun sekarang juga sudah mulai ditutup karena pengungsi sudah pulang. "Kami tetap siaga, meskipun banjir sekarang ini telah surut, mengingat banjir susulan bisa datang sewaktu-waktu," katanya.

Banjir yang melanda di daerah Sukoharjo ini dengan kedalam air antara 0,5 meter sampai 1,5 meter, akibat meluapnya air Sungai Bengawan Solo, yang dibagian hulu seperti di Wonogiri dan Klaten hujan terus-menerus pada hari Minggu (1/1).

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012