Ngabang, Kalbar (ANTARA News) - Komisi C DPRD Kabupaten Landak Kalimantan Barat yang membidangi pembangunan meminta aparat kepolisian menindak tegas maraknya pencuri besi jembatan Ngabang.

"Tiga besi pengaman jembatan Ngabang hilang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab. Kami minta aparat kepolisian melakukan patroli dan menindak tegas pelaku," kata Ketua Komisi C DPRD Landak Adrianus Yanto Nunus di Ngabang, Minggu.

Ia menegaskan, pihak terkait di pemerintah Kabupaten Landak juga mengecek jembatan karena banyak besi dan baut hilang. Jika dibiarkan akan berdampak dengan kekuatan jembatan itu.

"Pencuri banyak mencuri besi jembatan diduga dijual. Maka perlu dilakukan pengawasan oleh semua pihak, selain itu juga peran masyarakat juga menjaga aset pemerintah seperti jembatan," kata Nunus.

Ia menyarankan kepada pihak polisi untuk sering-sering melakukan patroli di jembatan karena bila dibiarkan bukan tidak mungkin tiang yang ada di jembatan baru akan hilang.

"Karena yang rugi masyarakat, akan takut untuk melewati jembatan ini. Karena tiang untuk kita berpegang hilang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Nunus.

Ia juga menyesalkan perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut, karena tega mencuri beberapa tiang penyangga hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan keselamatan orang banyak.

"Kalau tidak segera diperbaiki atau diganti bagian tiang penyangga yang hilang tersebut, bisa-bisa jembatan baru Ngabang tiangnya hilang semua. Padahal untuk membangun jembatan itu butuh dana yang besar," kata Nunus.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Landak AKP Andi Oddang Riuh mengatakan, selama ini jajarannya tiap malam melakukan patroli keliling kota Ngabang. Namun, saat melintas di jembatan Ngabang memang sepi sehingga tidak diketahui kapan oknum masyarakat yang melakukan pencurian besi jembatan. (ANT-271)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011