Semarang (ANTARA News) - Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Aang Dahlan, ditemukan meninggal dunia di kamar saat mengikuti pendidikan dan latihan di Balai Diklat Kementerian Agama Jawa Tengah.

Saat ditemukan pertama kali oleh salah seorang rekannya yang bernama Triyono di Kamar C12 Gedung Diklat Kemenag Jateng di Jalan Temugiring Semarang, Selasa, sekitar pukul 14.00 WIB, tubuh korban sudah membiru, lidah terjepit mulut, dan hidung tersumbat muntahan makanan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dokter di pos kesehatan Balai Diklat Kemenag Jateng, Elsi Cahya, korban diduga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

"Kemungkinan korban tersedak saat muntah sehingga saluran pernafasan menjadi tersumbat makanan," katanya.

Guna pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian korban, petugas Kepolisian Sektor Banyumanik membawa jenazah korban ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi Semarang.

Kapolsek Banyumanik Kompol Mulyawati Syam mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti," ujarnya.

Kepala Balai Diklat Kemenag Jateng Chobirun Zuhdy yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa korban merupakan peserta diklat yang berlangsung 17-26 November 2011.

"Menurut keterangan dari rekan-rekannya, satu jam sebelum ditemukan meninggal korban dalam keadaan baik dan sempat makan siang bersama peserta diklat yang lain meskipun sedang menderita diare," katanya.
(U.KR-WSN/M029)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011