Istanbul (ANTARA News) - Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 SR yang menghancurkan Turki, Minggu, telah 601 orang, kata unit darurat pemerintah seperti dikutip AFP.

Beberapa pejabat mengatakan sebelumnya bahwa 4.150 orang terluka, sementara 231 orang telah ditarik selamat dari puing.

Udara yang membekukan merupakan masalah terbesar yang dihadapi orang-orang yang selamat dari gempa di provinsi Van karena kurangnya tenda dan pemanas.

Para pejabat kesehatan di Ercis, yang menanggung beban terbesar dari gempa itu, memperingatkan mereka untuk tidak minum air kran karena telah tercemari kotoran, kata kantor berita Anatolia.

Menteri Perancanaan Kota Erdogan Bayraktar mengatakan bahwa perumahan baru akan siap di kota Van pada September 2012 untuk orang-orang yang menjadi tunawisma akibat gempa.

Dua pesawat Israel, yang membawa lima unit rumah yang tinggal dipasang, mendarat di provinsi Erzurum di Turki timur Miinggu pagi, kata pejabat kedubes Israel Nizar Amer. Israel sebelumnya telah mengirim lima unit.

Turki telah menerima bantuan dari puluhan negara termasuk Israel dan Armenia, dua negara yang hubungannya sangat dingin dengan Turki.

Wakil Perdana Menteri Besir Atalay berterima kasih pada masyarakat internasional atas keprihatinan mereka terhadap gempa di Turki, yang telah mengguncang provinsi Van dekat perbatasan Iran.

S008/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011