Palu (ANTARA) - Sebagian jamaah Masjid Alkhairaat di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah hingga di badan Jalan Sis Aljufri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, pada malam pertama Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu malam.

Tingginya antusias jamaah melaksanakan Shalat Isya dan Tarawih secara berjamaah, tidak berbanding lurus dengan daya tampung Masjid Alkhairaat yang berukuran kurang lebih 30 x 25 meter, sehingga sebagian jamaah harus shalat di badan jalan, karena daya tampung Masjid Alkhairaat yang terbatas.

Panitia penyelenggara kegiatan ibadah dan keagamaan Masjid Alkhairaat menyediakan terpal dan karpet sebagai alas bagi jamaah yang melaksanakan shalat di luar masjid tersebut, baik di halaman samping kanan atau di belakang masjid tersebut di Jalan Sis Aljufri.

Pantauan di lapangan, selama pelaksanaan Shalat Isya dan Tarawih berlangsung, sebagian Jalan Sis Aljufri khususnya yang di depan masjid ditutup sementara. Pihak kepolisian juga turun memantau dan mengawasi pelaksanaan Shalat Isya dan Tarawih di masjid itu agar berjalan aman, nyaman dan tertib.

Baca juga: Jamaah Shalat Tarawih di Tanjungpinang luber hingga ke luar masjid

Baca juga: Shalat Tarawih di Makassar berlangsung khusuk


Sebelum memulai shalat di Masjid Alkhairaat, diawali dengan ceramah agama tentang hikmah dan kemuliaan bulan Ramadhan.

Takmir Masjid Alkhairaat Palu menghadirkan penceramah Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Khairaat Habib Idrus Bin Ali Alhabsyi, Pimpinan Majelis Alkhairaat Ustad Husen Bin Salim Bachmid, Pimpinan Majelis Tholibul Khairaat Ustad Abdullah Reza, untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada jamaah pada malam pertama Ramadhan.

Imam Masjid Alkhairaat Palu Habib Hasan Bin Idrus Alhabsyi mengemukakan membludaknya jamaah Shalat Isya dan Tarawih di masjid itu, menunjukkan kerinduan jamaah melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah, malam ini memang sangat dahsyat, jamaah membludak hingga ke badan jalan, jamaah sangat antusias karena sudah rindu melaksanakan shalat berjamaah, karena dua tahun ke belakang agak tertahan," ucap Habib Hasan.

Alkhairaat merupakan pusat pendidikan agama Islam terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berpusat di Kota Palu. Karena itu, Habib Hasan mengatakan Masjid Alkhairaat menjadi satu tempat gudang ilmu agama.

"Masjid Alkhairaat ini gudangnya ilmu, tempatnya ilmu," kata Habib Hasan.

Alkhairaat didirikan oleh Habib Idrus Bin Salim Aljufri. Makam Habib Idrus berada di kawasan Masjid Alkhairaat Palu. Kawasan Alkhairaat ditetapkan oleh Pemerintah Kota Palu sebagai Kawasan Wisata Religi (KWR).

Karena, kawasan Alkhairaat di sepanjang Jalan Sis Aljufri selalu ramai di bulan Ramadhan dan di momentum Haul Habib Idrus Bin Salim Aljufri.

"Untuk lebih menunjukkan nuansa KWR, maka di sepanjang Jalan Sis Aljufri di bulan Ramadhan ini, akan kami laksanakan buka puasa bersama selama tiga kali. Jadi buka puasanya di jalan, siapa saja yang mau datang silahkan," ujarnya.

Pantauan di lapangan, usai melaksanakan Shalat Isya dan Tarawih secara berjamaah, jamaah membubarkan diri secara aman dan tertib.*

Baca juga: Masjid Sunda Kelapa buka kapasitas maksimal pada Tarawih pertama

Baca juga: Umat Islam Biak padati masjid Shalat Tarawih sambut Ramadhan

 
Imam Masjid Alkhairaat Palu, Habib Hasan Bin Idrus Alhabsyi, di Masjid Alkhairaat, Sabtu malam (2/3/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
 
Jamaah Masjid Alkhairaat Palu, Sulawesi Tengah, mulai berdatangan ke masjid tersebut untuk melaksanakan shalat isya dan tarawih secara berjamaah pada malam pertama Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu malam (2/3/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022