Sukoharjo (ANTARA News) - Tiga warga Dukuh Kutungan, Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, tewas setelah diduga menghirup gas beracun di dalam sumur ketika melakukan pengurasan sumur milik warga setempat, Senin.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, ketiga jenazah korban telah selesai dievakuasi pada pukul 13.00 dan langsung dibawa ke unit gawat darurat Puskesmas Mojolaban untuk diautopsi.

Sebelumnya, ketiga jenazah sempat disemayamkan di rumah Ny. Yotosukarmo yang menjadi lokasi kejadian untuk dikenali identitasnya oleh keluarga korban.

Kepala Kepolisian Sektor Mojolaban, AKP Agus Subekti, mengatakan ketiga korban tewas adalah Mulyadi (40), Sarimin (48), dan Dasuki (50).

"Dugaan sementara menyebutkan bahwa ketiganya menghirup gas beracun berupa gas oksida yang keluar dari pompa diesel untuk menguras sumur," kata Agus.

Dua korban yakni Mulyadi dan Sarimin, kata dia, merupakan warga yang sering diminta untuk membantu menguras sumur warga di Desa Kragilan.

Menurut Agus, korban yang pertama kali mengalami kesulitas bernapas karena menghirup gas beracun adalah Mulyadi yang kemudian meminta berteriak meminta tolong kepada Sarimin dari dalam sumur.

"Ketika akan menolong, Sarimin juga lemas karena mencium gas yang sama. Warga sekitar yakni Dasuki bermaksud untuk menolong namun ketiganya tidak dapat terselamatkan pada saat kejadian," kata Agus.

Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis, mengatakan ketiga korban berada dalam posisi berangkulan ketika dievakuasi oleh tim SAR di kedalaman air sedalam dua meter.

"Kepulan gas dari diesel membuat mereka sulit untuk bernapas karena kurangnya oksigen di dalam sumur," kata dia.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011