Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui P3AP2KB berupaya mendorong peran perempuan untuk terus berinovasi dan berkreasi, sehingga perempuan Riau dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga dan diharapkan pula ketahanan keluarga semakin meningkat.

"Perempuan berperan penting dalam meningkat ekonomi keluarga dan ketahanan keluarga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (P3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza, di Pekanbaru, Selasa.

Di sela Musda IWAPI Riau 2022 di Grand Central Hotel Pekanbaru, Fariza mengatakan, kehidupan keluarga berkualitas dapat menentukan SDM yang berkualitas. Karena itu sebutnya, bagaimana membentuk ketahanan keluarga, semuanya memerlukan ekonomi yang mandiri.

Ia menyebutkan, ekonomi yang mandiri bisa tercapai bersamaan dengan indeks pemberdayaan perempuan di Provinsi Riau jika bisa meningkat. Apabila wanita berdaya dan mandiri, akan berimbas ke dalam kehidupan rumah tangga.

"Peningkatan kualitas kehidupan manusia itu terdiri atas tiga indikator yaitu pendidikan, kesehatan dan kemandirian secara ekonomi. Mendorong kemandirian wanita itu tugas kita semua, kami juga berterima kasih kepada IWAPI yang sudah mampu menciptakan kemandirian wanita," katanya.

Kadis P3AP2KB Riau berharap melalui kemajuan teknologi informasi, kedepannya peran perempuan dalam membantu ekonomi keluarga semakin meningkat sehingga kesejahteraan keluarga juga meningkat.

Pada masa pandemi ini banyak ibu-ibu di Riau berkreatifitas, sehingga mampu membantu ekonomi keluarga. Namun menurutnya, agar karya kaum ibu itu bisa bersaing dengan dunia luar, maka diperlukan bagaimana mengadvokasi agar hasil produk ini dapat dijual dan dapat ditingkatkan pemasarannya.

"Kami juga mendukung kegiatan IWAPI secara lembaga dan pribadi, saya merasa perempuan harus berdaya secara ekonomi, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Apabila keluarga sudah sejahtera otomatis anak dalam rumah tangga akan bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Kadis P3AP2KB Riau mengungkapkan, penduduk Riau tercatat 6,54 juta jiwa tersebut, sekitar 3,15 juta jiwa atau 48,86 persennya adalah perempuan. Dan dari jumlah 3,15 juta jiwa perempuan di Riau tersebut, 65 persen merupakan usia produktif.

Pewarta: Frislidia
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022