Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pada Sabtu mengatakan bahwa sebanyak 12,3 juta warga lanjut usia (lansia) di Indonesia sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.

Menurut data Kementerian Kesehatan, hingga Sabtu pukul 12.00 WIB vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 12.343.481 orang atau 57,27 persen dari total 21.553.118 warga lansia yang menjadi target vaksinasi COVID-19.

Warga lansia yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 16.587.272 orang atau 76,96 persen dari sasaran dan warga lansia yang telah mendapat vaksinasi penguat baru 1.732.657 orang atau 8,04 persen dari sasaran.

Dalam webinar bertajuk "Bersiap Hidup Di Era Endemi" yang diikuti dari Jakarta, Nadia mengatakan bahwa warga lansia termasuk kelompok yang rentan terserang COVID-19 dan kasus kematian akibat infeksi virus corona juga paling banyak terjadi pada warga lansia.

"Kunci untuk menekanya adalah percepatan vaksinasi, terutama pada kelompok-kelompok yang rentan, supaya kelompok rentan tadi itu betul-betul terlindungi," katanya.

Oleh karena itu, pemerintah menggiatkan pelayanan untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada warga lansia dan kelompok sasaran yang lain.

Nadia mengatakan bahwa setidaknya 70 persen dari penduduk harus mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 agar Indonesia bisa memasuki fase endemi dengan aman.

"Kunci kita mencapai endemi tadi adalah 70 persen dari total masyarakat kita minimal sudah mendapatkan vaksinasi kedua,” kata dia.

Menurut data Kementerian Kesehatan, penduduk yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 hingga Sabtu siang sebanyak 150.773.781 orang atau 72,39 persen dari total 208.265.720 penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi.

Baca juga:
Pemerintah percepat vaksinasi dosis dua dan lansia di luar Jawa-Bali
Presiden minta warga lansia diprioritaskan dalam pelaksanaan vaksinasi penguat


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022