Dengan adanya peran serta masyarakat dalam mengetahui dinamika yang terjadi dilingkungan maka akan daIpat secara awal dilakukan langkah-langkah antispasi. Peran masyarakat yang aktif.
Jakarta (ANTARA News) - Tertangkapnya tiga warga Kecamatan Koja, yang diduga terlibat teroris Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, mengintruksikan para camat dan lurah, agar mengoptimalkan FKDM. Menurut Walikota Jakarta Utara, saat ditemui di kelurahaan Semper Barat, mengatakan agar Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Karena FKDM sebagai ujung tombak masyarakat, dalam mengantisipasi tersebarnya teroris," ujarnya.

Walikota pun memerintahkan 31 lurah di Jakarta Utara, agar mendata warganya untuk mengantisipasi teroris. "Lurah dan Camat harus berperan, jangan FKDM tidur aja," ujarnya.

Dijelaskan Bambang Sugiyono FKDM sebenarnya, upaya paling awal dalammengantisipasi terjadinya kerawanan yang dapat menciptakan gangguan Kamtibmas. "Dengan adanya peran serta masyarakat dalam mengetahui dinamika yang terjadi dilingkungan maka akan daIpat secara awal dilakukan langkah-langkah antispasi. Peran masyarakat yang aktif," ungkap walikota.

Ditambahkan Bambang, FKDM mempunyai fungsi penting dalam mendukung tugas kepolisian. "Mereka dapat membantu beberapa aksi terorisme, yang tertangkap di wilayah Jakarta Utara".

Para lurah yang mendapat perintah Walikota Jakarta Utara, melakukan pendataan terhadap warganya.

Sebelumnya, empat hari lalu satuan Destamen Khusus (Densus) 88, menangkap tiga warga Koja, Jakarta Utara yang diduga terlibat terorisme. Bahkan anggota Densus 88 Mabes Polri, menggeledah ketiga rumah yang diduga terlibat terorisme tersebut.

Asmuni (30) warga Jalan Melati Gang 8, Kelurahan Tugu Utara, RT 012/09, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang merupakan guru tersebut ditangkap Senin (5/7), sekitar pukul 18.30 WIB. Asmuni ditangkap saat mau berbelanja di salah satu minimarket, dekat masjid Al Mukaromah, tidak jauh dari rumahnya. Begitu juga dengan M Irsad (37) warga Gang Ramadhan III, RT 3/4, ditangkap anggota Destamen Khusus 88, Selasa (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Irsad yang diketahui warga Gang Ramadhan III, RT 11/3, Tugu Selatan, ditangkap dengan barang bukti sepucuk senjata laras panjang M 16 dengan 10 butir peluru.

Sementara Wandoyo (34), warga Jalan G RT 8/4, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, ditangkap di Jalan Lontar.

Wandoyo ayah tiga anaknya tersebut ditangkap empat hari lalu, dengan disita satu pucuk senjata api.

(PSO-008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011