Jika tidak ada pertambahan kasus lagi, maka siswa dapat melanjutkan kembali PTM pada Senin (31/1)
Jakarta (ANTARA) - SMA Negeri 4 di Jalan Batu III Kecamatan Gambir Jakarta Pusat memperpanjang waktu pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) setelah siswa yang terpapar COVID-19 jumlahnya bertambah.

Kepala SMA Negeri 4 Jakarta, Heriyanto, saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin, mengatakan, saat ini jumlah siswa terpapar COVID-19 mencapai 10 siswa dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Pertama positif COVID-19  satu siswa. Kemudian setelah dilakukan 'tracing' bertambah menjadi lima siswa. Pada 'tracing' kedua bertambah lima lagi menjadi 10 siswa," katanya.

Heriyanto menjelaskan, pada awalnya sekolah masih memberlakukan PTM saat satu siswa terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian setelah dilakukan pelacakan dan tes usap pada siswa lainnya, terdapat penambahan jumlah kasus menjadi lima siswa yang terkonfirmasi positif.

Berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas Kecamatan Gambir, SMAN 4 Gambir Jakarta Pusat ditutup sementara dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak Rabu (19/1) hingga Minggu (23/1).

Namun, setelah dilakukan pelacakan dan tes usap kedua kalinya, jumlah kasus bertambah lagi menjadi 10 siswa. "Dari Puskesmas menyarankan penutupan sementara diperpanjang," kata Heriyanto.

Kepala SMAN 4 Gambir Jakarta Pusat memutuskan, memperpanjang penutupan sementara PTM hingga Jumat (28/1). "Jika tidak ada pertambahan kasus lagi, maka siswa dapat melanjutkan kembali PTM pada Senin (31/1) pekan depan," katanya.

Baca juga: PTM di SMAN 4 Gambir tetap berlanjut meski ada siswa positif COVID-19
Baca juga: Temuan kasus COVID bertambah, DKI hentikan sementara PTM di 15 sekolah
Baca juga: PTM di SMAN 20 Jakarta Pusat dihentikan sementara akibat COVID-19

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022