PDI Perjuangan sangat berkomitmen untuk pelestarian lingkungan
Jembrana (ANTARA) - PDI Perjuangan melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove di Pantai Tuwed di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, untuk merayakan HUT ke-49, yang dirangkai dengan HUT ke-75 Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDI Perjuangan sangat berkomitmen untuk pelestarian lingkungan hidup. Program ini mendapatkan perhatian khusus dari DPP partai," kata pengurus DPP PDIP I Made Urip dalam kegiatan yang dipusatkan di Pantai Desa Tuwed, Minggu.

Ia mengatakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa menjaga dan menyelamatkan alam menjadi program prioritas partai tersebut.

Menurutnya, PDIP Perjuangan dalam HUT ke-49 yang dirangkai dengan ulang tahun ke-75 Megawati Soekarnoputri itu, DPP PDIP menginstruksikan seluruh kadernya untuk melakukan penghijauan serentak di seluruh Indonesia.

Induk partai memberikan pilihan jenis pohon yang akan ditanam seperti mahoni, mangrove dan lain-lain, kemudian tanaman yang bernilai ekonomi seperti kopi, cengkeh, sejenisnya, serta sayuran tanaman holtikultura dan tanaman obat.

"Untuk jenis sayuran dan tanaman obat, kami harap kader-kader PDI Perjuangan, khususnya kaum perempuan, bisa melakukan di rumah masing-masing, serta mengajak saudara dan tetangga sekitar," katanya.

Baca juga: Satgas Lingkungan Desa Pejarakan-Bali gencarkan edukasi tanam mangrove
Baca juga: PDIP peringati HUT ke-49 dengan menanam mangrove di Kabupaten Badung

Dengan dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan dijaga kontinyuitasnya, ia mengatakan PDI Perjuangan berusaha untuk meminimalkan dampak perubahan iklim yang sekarang nyata dirasakan.

"Keberadaan pohon-pohon yang kita tanam itu, akan memperkecil dampak buruk perubahan iklim. Itulah tujuan dari PDI Perjuangan, yang menempatkan pelestarian alam sebagai salah satu program utamanya," katanya.

Di Pesisir Pantai Desa Tuwed, PDI Perjuangan menanam 3.000 benih mangrove yang dilakukan kader gabungan dari Kabupaten Jembrana dan Tabanan.

Selain Made Urip, turut hadir Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Ketut Suryadi, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI asal Bali, serta kader dari Kabupaten Jembrana yang dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan I Made Kembang Hartawan, serta I Komang Gede Sanjaya yang memimpin kader asal Kabupaten Tabanan.

Baca juga: PDIP berkomitmen dalam penanganan perubahan iklim di Tanah Air
Baca juga: Menteri LHK: Rehabilitasi mangrove dilakukan lewat kebijakan majemuk

Seluruh pimpinan PDI Perjuangan dari tingkat DPP, DPD maupun DPC menegaskan kepada seluruh peserta kegiatan ini untuk tuntas melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove dalam sehari itu juga.

Selain di Kabupaten Jembrana yang juga melibatkan kader dari Kabupaten Tabanan itu, penanaman bibit pohon juga dilakukan di Kawasan Pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Gubernur Bali I Wayan Koster).

Berikutnya, di Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung (Ketua DPP PDIP/Mensos Tri Rismaharini), di Pantai Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung (anggota DPR RI), di Pantai Bukit Muntig Siokan, Mertasari, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar (Ketua DPP PDIP/Menkumham Yasonna Laoly, dan Krisdayanti).

Baca juga: Kepala BRGM optimistis capai target rehabilitasi mangrove pada 2024
Baca juga: BRGM : Strategi rehabilitasi mangrove untuk sejahterakan masyarakat

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Gembong Ismadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022