Beijing (ANTARA) - Kementerian Perdagangan China (Mofcom) melancarkan protes keras terhadap Amerika Serikat terkait sanksi terhadap tiga perusahaan.

China juga akan mengambil tindakan balasan untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan China, demikian pernyataan Mofcom di Beijing, Sabtu (22/1).

Kementerian Luar Negeri AS pada Jumat (22/1) mengumumkan sanksi terhadap China Aerospace Science and Technology Corporation, China Aerospace Science and Industry Corporation, dan Poly Technology Incorporated .

"Tanpa dasar faktual, AS telah menekan dan memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan China, sangat merugikan kepentingan perusahaan kedua negara, mengganggu tatanan ekonomi dan perdagangan internasional, mengancam keamanan dan kelangsungan industri dan rantai pasokan global," kata Mofcom di laman resminya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menuding AS telah bersikap mendua.

Pemerintah China, tegas dia, secara konsisten menentang proliferasi senjata pemusnah massal (WMD).

"China mendesak AS segera memperbaiki kesalahannya, mencabut sanksi, dan berhenti menekan perusahaan China," ujarnya.

Baca juga: China protes AS atas sanksi 12 perusahaan
Baca juga: Perusahaan tekstil Xinjiang rugi Rp895,8 miliar akibat sanksi AS
Baca juga: Tujuh perusahaan teknologi China terkena sanksi AS

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022