Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia masih terus melanjutkan persiapan pembangunan kilang baru grass root refinery (GRR) Tuban, Jawa Timur, guna memperkuat keandalan energi nasional.
 
Serangkaian aktivitas yang terus dikebut pengerjaannya berupa penyelesaian desain teknis, kegiatan pembersihan lahan tahap keempat, dan pelaksanaan early work.
 
"Penyusunan desain teknis yang dimulai pada awal 2021 menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan," kata Presiden Direktur Pertamina Rosneft Kadek Ambara Jaya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
 
Per 31 Desember 2021, perusahaan mengklaim proses desain telah mencapai 66,43 persen, atau lebih cepat dari target yang dipatok di awal tahun sebesar 59,44 persen.
 
Penyusunan desain ini merupakan fase yang krusial dalam pembangunan kilang karena aktivitas ini akan didapatkan desain dan spesifikasi kilang secara lengkap sebagai dasar untuk melanjutkan proyek pembangunan kilang tersebut.
 
Selain itu, Pertamina Rosneft juga telah membersihkan lahan tahap ketiga pada akhir Desember 2022. Seluruh kegiatan penyiapan lahan berupa pembersih lahan tahap ketiga yang diselesaikan pada tahun lalu telah melibatkan lebih dari 300 pekerja, di mana 98 persen dari para pekerja itu adalah warga sekitar proyek.
 
Pelaksanaan pekerjaan pembersihan lahan tahap pertama hingga ketiga telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek.
 
"Kami turut berpartisipasi dalam pembukaan lapangan kerja untuk masyarakat Tuban yang telah diwujudkan sejak dua tahun terakhir," kata Kadek.
 
Adapun dari aspek lingkungan, Pertamina Rosneft telah melakukan penanaman 20.000 cemara laut yang berfungsi untuk mengurangi efek pemanasan global akibat perubahan iklim.
 
Secara inheren, kebijakan ramah lingkungan di kilang baru Tuban juga dijalankan dengan mendesain area perkantoran dengan konsep kantor hijau dan desain kilang baru sebagai kilang hijau.
 
Menurut Kadek, Pertamina Rosneft maupun Pertamina GRR Tuban telah berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat lokal melalui serangkaian program, seperti Beasiswa D3 Politeknik Energi dan Mineral Akamigas yang telah diberikan kepada total 47 generasi muda di Tuban.
 
Pertamina Rosneft memandang bawah pengembangan sumber daya manusia lokal di Tuban merupakan hal penting untuk mendukung proyek kilang baru GRR Tuban.
 
"Kami menyadari tidak dapat berjuang seorang diri dan memerlukan dukungan semua pihak yang terkait," ucap Kadek.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022