Jakarta (ANTARA) - Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Desember 2021 Bank Indonesia (BI) menunjukkan kebutuhan pembiayaan korporasi meningkat.

“Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,8 persen lebih tinggi dibandingkan dengan SBT November 2021 sebesar 14,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan hasil survei itu, kebutuhan pembiayaan korporasi mayoritas masih dipenuhi dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan pembiayaan dari fasilitas kelonggaran tarik dan pinjaman/utang dari perusahaan induk yang ketiganya terindikasi meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu pembiayaan dari pinjaman perbankan dalam negeri (kredit baru) tercatat melambat. Kemudian permintaan pembiayaan baru oleh rumah tangga terpantau masih terbatas pada Desember 2021.

Responden rumah tangga mayoritas memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan yang terpantau meningkat pada Desember 2021, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa kredit multiguna.

Baca juga: BI : Permintaan dan penyaluran pembiayaan perbankan November meningkat

Dari sisi penawaran pembiayaan perbankan, pertumbuhan kredit baru terindikasi melambat pada Desember 2021 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru pada Desember 2021 terindikasi melambat pada jenis Kredit Investasi (KI) dan Kredit Modal Kerja (KMK) namun meningkat untuk jenis pembiayaan KPR dan Kredit Konsumsi lainnya.

Sedangkan untuk keseluruhan periode triwulan IV 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Adapun Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan dilakukan dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak pandemi COVID-19 yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan pembiayaan maupun penyaluran.

Survei dilakukan kepada korporasi dan rumah tangga dari sisi permintaan dan perbankan dari sisi penawaran dengan cakupan nasional.

Baca juga: Perry Warjiyo: BI dukung peningkatan investasi lewat pembiayaan
 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022