Upaya ini diharapkan dapat menambah daya tarik Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur sehingga akan menarik lebih banyak wisatawan yang datang.
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memperkuat pemasaran sarana hunian pariwisata (sarhunta) milik masyarakat seperti homestay (rumah tinggal) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobodur, Magelang, Jawa Tengah.

“Upaya ini diharapkan dapat menambah daya tarik Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur sehingga akan menarik lebih banyak wisatawan yang datang,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Menparekraf saat meninjau salah satu homestay di Dusun Bojong II, Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (14/1).

Baca juga: Menparekraf optimistis SDM Indonesia Timur mampu bangkitkan ekraf

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan berupa pengisian fasilitas sarana maupun prasarana sarhunta/homestay miliki masyarakat yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Secara total, terdapat 382 homestay yang telah dibangun Kementerian PUPUR di sekitar KSPN Borobudur.

"Saya bersyukur dipertemukan lagi dengan Pak Sahir (salah satu pemilik homestay), karena beberapa bulan lalu saat pelatihan di Balkondes Tuksongo (kawasan destinasi wisata), Pak Sahir mengungkapkan bahwa Sarhunta yang sudah baik dibangun Kementerian PUPR belum bisa beroperasi karena belum ada kelengkapan," kata Menparekraf.

Baca juga: Kemenparekraf minta anak muda tunjukkan keunikan daerah

Saat itu, katanya  pihaknya bergerak cepat untuk memenuhi kelengkapan fasilitas sarhunta sehingga kebutuhan tersebut telah terpenuhi bahkan lebih lengkap sesuai standardisasi wisatawan. Perlengkapan tersebut antara lain tempat tidur, kasus, TV, air hangat, lemari, dan peralatan salat.

Kemenparekraf juga akan memfasilitasi pemasaran sarhunta melalui pendekatan pemasaran online dan digitalisasi, bekerja sama dengan berbagai pihak, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia masyarakat dalam pengelolaan homestay, menyelenggarakan perhelatan seperti Borobudur Marathon, serta Olimpiade Matematika dan Fisika.

"Mudah-mudahan ini jadi kebangkitan ekonomi terbuka peluang usaha bagi masyarakat sehingga lapangan kerja terbuka dan penghasilan masyarakat terangkat lagi," kata Sandiaga.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022