Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) meluncurkan satu unit mobil listrik yang diberi nama Electric Vehicle Unila (E.V.U 01) karya dari dosen dan mahasiswa kampus tersebut.

"Mobil listrik ini asli buatan tangan dari tim pembuatan mobil listrik Unila, bukan buatan pabrikan," kata Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr Asep Sukohar di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan peluncuran mobil listrik ini sebagai upaya Unila dalam membantu mengurangi pemanasan global dan memenuhi penilaian UI Green Metric serta mendukung program sustainable development goals (SDG's).

Baca juga: Rektor: Mobil listrik komitmen Unila kurangi pemanasan global

Baca juga: Menko PMK dorong pengembangan mobil listrik oleh lembaga sekolah


"Kalau kita lihat mobil listrik bodinya sedikit tidak rata, karena kendaraan ini terbuat dari fiber yang disisipkan bahan alam, salah satunya serat bambu. Tentunya ini sangat mendukung program UI Green Matric dan SDGs," kata dia.

Ia berharap ke depan program mobil listrik tidak berhenti di sini,  namun berkelanjutan guna menyempurnakan kekurangan yang ada.

"Jadi, kami harap keberadaan mobil listrik dapat terus berkembang dan mengalami peningkatan dari segi kualitas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Mobil Listrik Unila, Martinus mengatakan mobil listrik tersebut merupakan gagasan sejak tahun 2015.

"Gagasan itu sudah sejak 2015, kemudian saya ditantang oleh Wakil Rektor II untuk membuat mobil dengan kapasitas 4 orang. Dari situ kami membentuk tim guna melakukan riset dan pembuatan mobil listrik, alhamdulillah sudah terealisasi," ujarnya.

Martinus yang juga dosen Teknik Mesin Unila itu menerangkan bahwa dalam pembuatannya, mobil listrik tersebut menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Baca juga: Gibran operasionalkan kendaraan listrik wisata meski muncul polemik

"Bodinya menggunakan serat alam, rami dan daun bambu, untuk jok daru serat kelapa sesuai dengan alam, hal ini dilakukan karena kita memiliki serat alam yang sangat luar biasa, tetapi masih minim dalam pengolahannya," terangnya.

Ia mengatakan ke depan yang harus dilakukan adalah memperbanyak ekosistemnya dan pengisian bahan bakar tenaga surya serta penelitian turunannya.

"Saya rasa penelitian ini merupakan hal menarik dan ke depan riset mobil listrik ini akan lebih banyak melibatkan dosen dari lintas bidang," kata dia.

Baca juga: PLN-Mall Gaia kolaborasi bangun SPKLU pertama di Kalimantan Barat

Baca juga: Honda dan Acura bangun kendaraan listrik bareng arsitek GM


Berikut spesifikasi mobil listrik, E.V.U 01 buatan Dosen dan Mahasiswa Unila.

1. Motor Listrik : 3 KW
2. Torsi : 70 Nm
3. Gear Rasio : 1:10 dan 1:20
4. Solar Panel : 100 Wp
5. Baterai : 60 volt 45 Ah
6. Top Speed : 50 km/jam
7. Range : 100-150 km
8. Berat : 400 kg
9. Bodi : Rami dan Daun Bambu

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022