Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengangkat kesejahteraan UMKM pedagang kaki lima atau PKL melalui Kantin Layang Kementerian PUPR.

Menteri PUPR mengatakan selain untuk memfungsikan kembali jalur pejalan kaki, juga bertujuan untuk mensejahterakan para PKL.

”Penataan Kantin Layang PUPR ini tidak hanya meningkatkan estetika, kenyamanan dan kebersihan kawasan kuliner, namun juga dapat meningkatkan pendapatan para PKL yang termasuk UMKM," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dengan adanya penataan kios PKL ini, kata dia, diharapkan para pedagang tersebut dapat meningkatkan kualitas makanan dan juga lingkungan.

"Kurang puas hati saya kalau melihat PKL yang tidak higienis di sekitar Kantor PUPR yang luas ini. Oleh karena itu kantin ini saya lengkapi juga dengan air mengalir untuk cuci piring," kata Menteri PUPR.

Menteri Basuki sempat menceritakan pengalamannya ketika semasa berkuliah terserang penyakit karena perangkat makanan di kantin yang kurang higienis.

Baca juga: Dukung UMKM di tengah pandemi COVID-19, PUPR sediakan ruang usaha

“Saya ingin Kantin Kalayang ini mengedepankan kebersihan, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi para pedagang maupun pembelinya yang mayoritas adalah pegawai Kementerian PUPR,” ujarnya.

Kantin dengan luas 1.512 meter persegi ini terbagi menjadi tiga kawasan. Kawasan utara dimulai dari Gerbang Bina Marga sampai Gerbang Raden Patah dengan panjang 121,1 meter, jembatan 44,5 meter dan kawasan selatan dimulai dari Gerbang Raden Patah sampai Gerbang Sumber Daya Air sepanjang 146,63 meter.

Kalayang PUPR saat ini memiliki 69 tenant yaitu dari sisi utara 28 tenant dengan 33 meja dan kursi. Sedangkan sisi selatan sebanyak 41 tenant, 47 meja dan 94 kursi.

Kapasitas normal Kalayang dapat menampung sebanyak 480 pengunjung. Pada setiap modul bangunan Kantin Layang (Kalayang) PUPR, difasilitasi wastafel cuci tangan sebanyak 8 buah dan 4 ruang toilet yang masing-masing ruangnya berisi 2 urinoar dan 3 ruang kubikal dengan closet duduk.

Baca juga: Upaya Kementerian PUPR bantu masyarakat kecil dan UMKM di masa Covid

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022