Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menduga ambruknya bangunan tiga kelas dan satu ruangan kamar kecil (WC) di Sekolah Dasar Negeri 14 Palangka Raya yang berada di Jalan Mendawai Komplek Sosial, akibat faktor alam.

Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Arbert S Tombak saat dihubungi, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berspekulasi terkait ambruknya bangunan SDN tersebut.

"Namun investigasi sementara, diduga akibat arus dan genangan air, karena sekolah tersebut sering diterjang banjir," ucapnya.

Dikatakannya, untuk mengetahui penyebab robohnya bangunan sekolah dasar tersebut, untuk lebih rincinya harus perlu dilakukan kajian oleh tim ahli yang berkompeten. Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya juga wajib menganggarkan terkait kajian ahli tersebut, sehingga proses penyelidikan bangunan yang ambruk tersebut bisa segera laksanakan.

Baca juga: Polisi tidak temukan unsur pidana dari robohnya gedung SMAN 96 Jakbar

Baca juga: Bupati Lebak: Ruang SMPN 1 Cibeber yang roboh akan dibangun


"Kami belum bisa melakukan kajian terkait robohnya bangunan SD itu, karena di instansi kami tidak ada menganggarkan hal tersebut di tahun ini," ungkapnya.

Seyogyanya, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dalam permasalahan ini wajib menganggarkan untuk melakukan kajian ahli guna menyelidiki penyebab bangunan tersebut.

Sedangkan Dinas PUPR Kota Palangka Raya untuk sekarang ini hanya mendampingi saja sebab instansi terkait yang selama ini memiliki aset tersebut.

"Kami dalam persoalan ini hanya mendukung saja, sedangkan yang bertanggung jawab penuh dan memiliki aset adalah Disdik," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ambruknya bangunan SDN 14 Palangka itu juga kini menjadi sorotan pihak kepolisian setempat.

Bahkan di sekitar bangunan SD yang ambruk tersebut, juga sudah dipasang garis polisi agar warga baik guru-guru setempat tidak melintasi garis tersebut, agar Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak rusak dan mempermudah proses penyelidikan pihak kepolisian.*

Baca juga: Atap ruang SMPN 1 Lebak roboh akibatkan lima siswa luka

Baca juga: DPRD DKI minta teknis pelaksanaan rehab sekolah dievaluasi

Pewarta: Rendhik Andika/Adi Wibowo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022