Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Menpora Amali, dan PP PBSI atas penghargaan ini
Jakarta (ANTARA) - Tiga mantan pebulu tangkis nasional yang pernah memboyong medali Olimpiade yaitu Tri Kusharjanto, Sony Dwi Kuncoro dan Eng Hian menerima penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga dari pemerintah yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta, Senin.

Penganugerahan tertinggi bidang olahraga ini diberikan pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden No.119/TK/2021 yang ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Menpora Amali, dan PP PBSI atas penghargaan ini," kata Eng Hian lewat keterangan resmi PBSI, Senin.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan prestasi mereka di tingkat Olimpiade. Trikus menorehkan medali perak Olimpiade Sydney 2000, sedangkan Sony dan Eng Hian mengamankan perunggu Olimpiade Athena 2004.

"Penghargaan ini sebuah kehormatan besar yang saya dapatkan dari negara. Tentu sangat membanggakan bisa menerima penghargaan ini. Semoga penghargaan ini bisa menginspirasi pelaku olahraga yang lain untuk terus berprestasi mengharumkan Indonesia di pentas olahraga dunia," kata pria yang kini aktif melatih ganda putri Pelatnas Cipayung.

Rasa senang juga disuarakan oleh Trikus dan Sony. Selain menyampaikan rasa terima kasih, mereka juga berharap apresiasi ini bisa memacu semangat para atlet saat ini untuk mengukir prestasi terbaik di pentas olahraga dunia.

Baca juga: Lima olahragawan dianugerahi Satyalancana Dharma Olahraga
Olimpian bulu tangkis Sonny Dwi Kuncoro (kanan) dan Tri Kusharjanto (kiri) menerima sertifikat penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga yang diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali di Jakarta, Senin. (dokumentasi PP PBSI)


"Penghargaan ini sungguh membanggakan bagi saya. Segala jerih payah saya dulu, kini mendapat apresiasi dari Pak Presiden. Semoga prestasi olahraga Indonesia bisa terus terjaga," kata Trikus yang meraih medali peraknya bersama Minarti Timur.

"Penghargaan ini pasti makin melecut semangat saya untuk melahirkan juara-juara di masa depan. Apalagi saya kini tengah membina pemain-pemain cilik di klub bulu tangkis saya di Surabaya. Penghargaan ini tentu menambah motivasi saya untuk melahirkan juara-juara di masa depan," timpal Sony.

Pemberian penghargaan ini juga berbarengan dengan acara serah terima bonus sebesar Rp10 miliar bagi tim Piala Thomas yang sudah berjuang mengakhiri paceklik gelar selama 19 tahun.

Penghargaan ini diserahkan Menpora Zainudin Amali kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna di Gedung Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan.

"Penghargaan ini merupakan bagian penting pembinaan dan pengembangan olahraga. Tentu saja pemberiannya harus tetap mengacu dengan memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas sesuai ketentuan perundang-undangan," kata Agung.

Baca juga: Pemerintah serahkan Rp10 miliar bonus Piala Thomas kepada PBSI

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021