Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat mempromosikan seni budaya Indonesia melalui pelatihan membatik di acara Indonesian Batik Workshop.

Sebanyak 65 orang seniman, anggota Asosiasi Perempuan Oman, mahasiswa, dan perajin dari berbagai wilayah di Provinsi Dakhiliyah, Kesultanan Oman, sangat antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan oleh KBRI Muscat di Kota Nizwa, Minggu, menurut rilis pers kedutaan yang diperoleh ANTARA, Senin.

KBRI Muscat menggelar pelatihan membuat batik tulis tersebut bekerja sama dengan the Omani Women Association dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Muscat serta Yayasan Batik House Indonesia Jakarta sebagai instruktur pelatihan.

Selain sebagai ajang promosi budaya, pelatihan membatik tersebut diselenggarakan untuk memamerkan salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: KBRI Warsawa Gelar Pelatihan Batik Indonesia

Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman, Mohamad Irzan Djohan, menyampaikan bahwa industri batik merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Sektor tersebut juga banyak membuka lapangan kerja. Pelatihan tersebut bisa menjadi contoh bagi warga Oman tentang bagaimana perempuan Indonesia diberdayakan.

Kegiatan promosi tersebut memamerkan berbagai kain batik tulis dan busana batik dari sejumlah daerah, termasuk Yogyakarta, Cirebon, Pekalongan, Madura, dan Bengkulu. Selain itu, pelatihan membatik tersebut juga memamerkan aplikasi batik pada kerajinan tangan seperti hiasan rumah, ukiran kayu, dan berbagai jenis tas batik.

Baca juga: KBRI Madrid Dan BHI Gelar Pelatihan Membatik

Salah seorang pemerhati warisan seni budaya, Al Sheikh Ali bin Abdullah Al Busaidi, menilai pelatihan seperti itu sangat cocok digelar di Nizwa mengingat kerajinan tangan dan wisata budaya merupakan mata pencaharian sebagaian besar penduduk Nizwa.

Guna memungkinkan dilanjutkannya kegiatan membatik di kota itu, Dubes Irzan Djohan menyerahkan dua set perangkat membatik kepada Asosiasi Perempuan Oman wilayah Manah.

Kegiatan promosi itu diharapkan dapat mendorong peningkatan hubungan ekonomi Indonesia dan Oman, termasuk peluang ekspor produk batik dan tekstil lain serta bahan dan peralatan batik.

Baca juga: Indonesia beri pelatihan batik bagi guru-guru di AS

Pewarta: Katriana
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021