Jakarta (ANTARA) - Pemerintah terus meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) untuk mencegah potensi lonjakan kasus di tengah munculnya varian baru COVID-19, termasuk meningkatnya mobilisasi penduduk dari hari ke hari.

“Kita berharap gelombang ketiga tidak terjadi di Indonesia. Namun, karena adanya varian virus baru dan mobilisasi penduduk yang meningkat dari hari ke hari, maka harus senantiasa diantisipasi. Vaksinasi dan kesiapan fasilitas kesehatan harus terus ditingkatkan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakan Airlangga saat menghadiri secara virtual serah terima bantuan oksigen generator dan kompresor dari KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura kepada RSUD Kabupaten Bekasi, Jumat.

Baca juga: Airlangga dorong inovasi insinyur dukung Presidensi G20 Indonesia

Airlangga mengatakan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) seperti ketersediaan oksigen medis di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia merupakan hal yang krusial. Kesiapan tersebut diperlukan untuk mengantisipasi kondisi kedaruratan dalam merawat pasien dengan gejala sedang dan berat.

Kondisi RS dengan stok oksigen kurang dari 12 jam, kata Airlangga, sudah semakin menurun trennya jika dibandingkan dengan kondisi saat puncak kasus pada Juli-Agustus 2021.

“Pemerintah terus berupaya memastikan kecukupan kebutuhan oksigen medis dan obat-obatan dengan melibatkan semua pihak dari dalam dan luar negeri. Dengan adanya bantuan oksigen generator dan kompresor ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan menangani pandemi COVID-19 ini,” kata Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga ajak seluruh pihak saling bantu kendalikan pandemi
Baca juga: Percepatan pembangunan PSN beri multiplier effect sosial ekonomi


Airlangga mengapresiasi rekan-rekan KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura atas kontribusi nyata mereka dalam penanganan COVID-19 di Indonesia melalui penggalangan dana yang telah dilakukan.

“Melalui penggalangan dana tersebut, saat ini kita salurkan menjadi bantuan oksigen generator dan kompresor kepada 12 RS di 8 provinsi di Indonesia. Termasuk salah satunya untuk RSUD Kabupaten Bekasi,” ujar Airlangga.

Terkait dengan realisasi vaksinasi, Airlangga menjelaskan dari total 208,3 juta sasaran vaksinasi telah dilakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 71,12 persen dan dosis 2 tercatat sebanyak 50,06 persen hingga 15 Desember 2021. Selain itu, untuk vaksinasi dosis 3 bagi tenaga kesehatan telah terlaksana sebanyak 85,91 persen.

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021