membuat 37,2 hektare diantaranya  gagal panen.
Kapuas Hulu (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan berupa dua ton benih padi untuk petani korban banjir di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Bantuan benih padi dari Kementan itu untuk petani korban banjir, barangnya masih di provinsi," kata Koordinator Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian pada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu Saparin, Rabu.

Disampaikan Saparin, banjir besar yang melanda Kapuas Hulu selama Oktober-Nopember Tahun 2021 membuat lahan pertanian ladang dan sawah terendam.

Menurut dia, banjir merendam 1.318 hektare lahan padi di Kapuas Hulu sehingga membuat 37,2 hektare diantaranya  gagal panen.

"Saat ini air memang sudah surut, tetapi banjir yang sempat merendam sejumlah wilayah Kapuas Hulu sangat berdampak terhadap lahan pertanian," jelas Saparin.

Saparin menyebutkan sejumlah lahan pertanian yang terdampak banjir yaitu di Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Kalis, Bika, Bunut Hilir, Embaloh Hulu, Silat Hulu dan Boyan Tanjung.

"Jika benih padi sudah tiba, akan kami salurkan kepada warga petani terdampak banjir," kata dia.
Baca juga: Banjir masih merendam sembilan kecamatan di Kapuas Hulu
Baca juga: BPBD Kapuas Hulu: Tinggi banjir di Selimbau dan Batang Lupar meningkat
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: Korban banjir tidak mau mengungsi

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021