potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperingatkan untuk Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, ....
Jakarta (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Selasa.
 
Dalam informasi yang dikutip dari situs BMKG, disampaikan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperingatkan untuk Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur.Baca juga: Hujan lebat Jakarta sebabkan pohon roboh
 
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat.

Baca juga: BMKG permudah mitigasi rob dengan kalender pasang surut

Dikemukakan BMKG, bibit Siklon Tropis 28W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Pasifik timur Filipina dan utara Papua.
 
Pusat Tekanan Rendah terpantau di Laut Natuna bagian timur yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut China Selatan hingga Laut Natuna dan dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat.

Baca juga: BMKG: Awan merah adalah fenomena optik atmosfer
 
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga perairan barat Aceh, dari Bengkulu hingga Lampung, dari Laut Jawa hingga Selat Makassar bagian selatan, dari Selat Makassar bagian tengah hingga Sulawesi Tenggara, dan dari Kepulauan Sangihe-Talaud hingga Laut Halmahera.
 
Menurut BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, pusat tekanan rendah, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
 
 
 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021