Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto mengatakan bakal menggelar lebih banyak turnamen catur klasik seperti JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, 4-8 Desember.

Menurutnya, turnamen dengan menggunakan format klasik diperlukan karena dari sisi keilmuan lebih mendalam daripada catur cepat.

"Sebelumnya terdapat turnamen yang bergulir satu hari hingga dua hari. Ya, boleh saja. Tetapi kalau dari sisi keilmuan catur klasik yang menjadi soko gurunya," kata Utut usai membuka turnamen JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021 di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Ratusan pecatur tampil pada JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021
Baca juga: PB Percasi resmi buka JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021


Untuk itu, PB Percasi selanjutnya bakal lebih banyak menggelar turnamen klasik yang idealnya 11 babak atau enam hari bergulir.

"Kita melihat turnamen cepat sudah terlalu banyak, memang pertimbangannya karena pandemi COVID-19. Catur cepat bagus juga, tetapi yang menang relatif itu-itu saja dan dari sisi keilmuannya tidak," kata Utut menuturkan.

Sepanjang tahun ini, tambah Utut, terdapat tiga turnamen yang menggunakan format catur klasik yang bergulir. Selain JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021, sebelumnya juga bergulir dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2-15 Oktober dan Kejurnas Catur Junior V 2021 di Belitung pada 19-26 November.

"Kejurnas Junior di Belitung merupakan edisi kelima. Edisi pertama di Karawang (Jawa Barat) pada 2004, kemudian di Bandung (Jawa Barat) pada 2008, di Jakarta pada 2012, dan pada 2016 di Sawangan, Depok. Seharusnya Kejurnas edisi kelima bergulir pada 2020, namun karena pandemi COVID-19 jadi mundur ke 2021," ujar Utut.

Baca juga: GM Susanto akan ikuti "try out" SEA Games di Barcelona

Adapun pada JAPFA FIDE RATED Chess Tournament 2021, tak kurang dari 200 peserta dari 28 provinsi di Tanah Air bersaing memperebutkan total hadiah Rp110.500.000.

"Beberapa Ketua Pengprov (Percasi) hadir dan juga hampir semua top player kita bertanding. Jadi ini adalah turnamen FIDE Rated yang bakal menambah rating pecatur Indonesia," ujar pria 56 tahun tersebut.

Dari jumlah peserta yang hadir, tiga di antaranya memiliki gelar Grand Master (GM) yakni, GM Cerdas Barus, GM Susanto Megaranto, dan GM Novendra Priasmoro.

Selain itu, peserta dengan gelar Internasional Master (IM) empat orang yakni, Suhendra Andi Supardi, Purnama Tirta Chandra, Andyka Pitra, dan Tarigan Gilbert Elroy. Lalu juga hadir belasan peserta dengan gelar FIDE Master (FM) dan Women FIDE Master (WFM).

Baca juga: Festival Catur Pelajar 2021 mendapat penghargaan dari Muri
Baca juga: Baim Wong belajar catur dari Chelsie Monica

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021