Prosesi wisuda lulusan UMPR tahun ini juga dibagi menjadi beberapa sesi
Palangka Raya (ANTARA) -
Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya meluluskan sebanyak 786 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, seluruhnya diwisuda secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Keseluruhan mahasiswa yang lulus dan wisuda kali ini sebanyak 786 orang. 181 diantaranya mendapat predikat dengan pujian, yang mana tujuh diantaranya dinyatakan lulusan terbaik," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Dr Sonedi di Palangka Raya, Sabtu.

Dia menerangkan, pelaksanaan wisuda di UMPR tahun 2021 itu mencakup jenjang pendidikan Magister, sarjana strata satu (S1) dan diploma tiga (D3).

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan maaf kepada orang tua atau wali mahasiswa yang lulus. Hal itu karena panitia tidak mengizinkan wisudawan didampingi saat proses wisuda.

"Kondisi saat ini masih dalam pandemi COVID-19, maka dilakukan pembatasan untuk menghindari kerumunan. Prosesi wisuda lulusan UMPR tahun ini juga dibagi menjadi beberapa sesi," kata Sonedi.
Jajaran Senat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya saat wisuda lulusan program Magister, S1 dan D3 di Palangka Raya, Sabtu (27/11/2021). (ANTARA/Rendhik Andika)


Baca juga: UMP-Antara kerja sama gelar seminar nasional "public speaking"

Baca juga: Wakil Rektor UM Palangka Raya datangi sejumlah kampus di Malaysia


Selanjutnya dia mengatakan, proses wisuda bukan akhir perjalanan mahasiswa, tetapi sebagai langkah awal menuju kehidupan dan dunia nyata, yang penuh persaingan tanpa batas.

Untuk itu, Rektor UMPR tersebut meminta para wisudawan menjadikan ilmu yang didapat selama perkuliahan sebagai dasar untuk terus mengembangkan kualitas diri.

"Para wisudawan, nantinya harus mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan dan kondisi yang berubah-ubah. Sehingga, kita harus terus berkreasi dan mengasah kemampuan untuk menjemput masa depan yang cerah," katanya.

Dia pun berpesan, agar para wisudawan selalu menjaga nama baik almamater, menjadi orang yang berkarakter serta menerapkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di setiap aktivitas.

Turut memberikan sambutan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara daring yakni Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Lincolin Arsyad.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan, dalam penyelenggaraan pendidikan Universitas Muhammadiyah harus terus menjalin kerja sama yang maksimal dengan berbagai pihak.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin saat memberikan orasi ilmiah, sangat mengapresiasi peran UM Palangkaraya dalam peran mencerdaskan generasi muda dan terlibat dalam pembangunan daerah.

Dia pun berharap kerja sama yang telah terjalin antara UMPR dan pemerintah kota semakin ditingkatkan. Sehingga terus bergerak bersama dan berkesinambungan dalam memajukan pembangunan daerah.

Baca juga: Fisipol UM Palangkaraya perluas kuliah lapangan luar negeri

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya siap kuliah tatap muka terbatas

 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021