Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis, dipimpin oleh saham teknologi, karena investor melakukan perburuan saham-saham murah (bargain hunting) setelah kerugian tajam di sesi sebelumnya.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menguat 0,67 persen atau 196,62 poin menjadi menetap di 29.499,28 poin, sedangkan indeks Topix yang lebih luas terangkat 0,33 persen atau 6,57 poin menjadi berakhir di 2.025,69 poin.

"Penurunan di sesi sebelumnya, yang tidak memiliki alasan yang jelas, lebih dalam dari yang diperkirakan dan kenaikan hari ini adalah rebound dari itu," kata Ikuo Mitsui, fund manager di Aizawa Securities.

Baca juga: Saham Jepang "rebound" dari kerugian tajam, teknologi pimpin kenaikan

"Fundamental untuk pertumbuhan domestik relatif kuat, dengan pandemi menjelang akhir di Jepang, dan permintaan jasa-jasa akan meningkat."

Saham-saham Wall Street sebagian besar ditutup lebih tinggi menjelang liburan Thanksgiving AS, dengan indeks Komposit Nasdaq didukung oleh kenaikan teknologi.

Rekan-rekan mereka di Jepang mengikuti Nasdaq, dengan pembuat game Sony Group terangkat 1,39, pembuat produk kimia Shin-Etsu Chemical menguat 1,57 persen dan pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron naik 0,6 persen.

Baca juga: Saham Jepang ditutup jatuh, Indeks Nikkei anjlok 471,45 poin

Perusahaan eksplorasi dan penyulingan minyak termasuk di antara yang berkinerja terbaik di 33 sub-indeks sektor di bursa Tokyo, terangkat 1,85 persen, karena harga minyak sebagian besar tetap stabil.

Pembuat yogurt probiotik Yakult Honsha naik 0,51 persen setelah klub bisbol profesionalnya Yakult Swallows meraih satu kemenangan dari kejuaraan Seri Jepang.

ANA Holdings kehilangan 5,65 persen ketika maskapai penerbangan itu mengumpulkan dana melalui penjualan obligasi konversi.

Sektor penerbangan jatuh 3,89 persen dan merupakan yang berkinerja terburuk di antara sub-indeks, sementara kereta api meningkat 1,55 persen.

Mitsui & Co bertambah 2,32 persen dan merupakan peraih persentase keuntungan teratas di antara 30 saham teratas Topix, diikuti oleh Fanuc yang naik 2,29 persen.

Recruit Holdings kehilangan 2,26 persen, merupakan yang berkinerja terburuk di antara 30 saham utama Topix, diikuti oleh Toyota Motor yang melemah 0,59 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021