Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran akan memberi penghargaan untuk personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM yang ditabrak oleh bandar narkoba di Cirebon, Jawa Barat.

"Nanti kita lihat, 'reward' pasti ada, tinggal tingkatannya seperti apa. Karena ini kan kerja tim, ada tujuh orang (personel) yang terlibat," kata Fadil usai mengunjungi Iptu JM di RS Carolus Salemba, Jakarta Pusat, Senin.

Dalam kunjungannya, Kapolda memberikan dukungannya kepada Iptu JM yang terluka parah karena ditabrak dan dilindas mobil oleh bandar narkoba saat hendak melakukan penyergapan di "Rest Area" KM 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (21/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Iptu JM mengalami patah tulang di bagian kaki kiri. Tersangka juga diketahui menabrak anggota lainnya namun hanya mengalami luka ringan.

Iptu JM sudah menjalani operasi pada Senin pagi dan menunggu pemulihan.

Fadil menegaskan bahwa tersangka bandar narkoba melakukan segala cara agar bisa lolos dari pengejaran polisi.

"Bandar narkoba ini akan menggunakan segala cara upaya untuk lolos dari kejaran petugas, apakah dengan senjata api, senjata tajam atau menabrakkan kendaraan," kata dia.

Polisi sudah mengidentifikasi dua tersangka narkoba yang melarikan diri. Barang bukti jenis sabu seberat total 35 kilogram berhasil diamankan.
Baca juga: Polisi sebut bandar narkoba sedang lakukan transaksi sebelum kabur
Baca juga: Seorang polisi ditabrak bandar narkoba saat pengejaran di Cirebon

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021