Dakwah adalah bagian yang integral dan tidak terpisahkan dalam Islam
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para dai untuk terus belajar demi meningkatkan kredibilitas dan kapasitas dalam berdakwah, mengingat tantangan dakwah Islam semakin luas di tengah situasi pandemi dan era disrupsi.

"Dakwah adalah bagian yang integral dan tidak terpisahkan dalam Islam. Bagi umat Islam, dakwah adalah representasi sikap dan prilaku sehari-hari. Sebagaimana Rasulullah telah memberikan teladan dalam berdakwah secara santun, kontekstual, dan menjunjung tinggi akhlak mulia," ujar Menag saat membuka pelaksanaan "Annual Meeting of Islamic Dakwah" (AMID) 2021 yang diikuti dari Jakarta, Sabtu.

Yaqut mengatakan pelaksanaan AMID 2021 yang mengangkat tema "Dakwah Islam dan Perubahan Masyarakat Era Digital" sangat relevan dan penting dalam menjawab tantangan dakwah dewasa ini.

Maka dari itu, ia mengajak para dai dan mubaligh agar mengikuti halaqah dakwah dan seminar nasional AMID 2021 yang diselenggarakan platform digital CariUstadz bersama Pusat Studi Al Quran Jakarta dan Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Indonesia pada 20-21 November.

Sebagaimana perintah Rasulullah, kata dia, mewajibkan umatnya untuk terus belajar, maka pelaksanaan halaqah dakwah ini menjadi salah satu media belajar bersama untuk meningkatkan keilmuan para pendakwah.

"Oleh karena itu sudah sepatutnya kredibilitas dan kapasitas para dai, ustad, dan mubaligh perlu terus ditingkatkan," kata dia.

Adapun narasumber yang mengisi pelaksanaan AMID 2021 di antaranya yakni Pendiri Pusat Studi Al Quran Quraish Shihab, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Thalibin Rembang Mustofa Bisri (Gus Mus), Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), hingga pendakwah milenial Husein Ja'far Alhadar.
Baca juga: Menag: Muhammadiyah telah beri contoh pentingnya kepedulian
Baca juga: Menag ajak peringati hari toleransi lewat kolaborasi antarsesama
Baca juga: Menag: Permendikbudristek PPKS komitmen kembangkan moderasi beragama

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021