Semarang (ANTARA News) - Ratusan penumpang kereta api telantar di sejumlah stasiun akibat dua gerbong Kereta Api Eksekutif Bangunkarta jurusan Jakarta-Jombang anjlok di sekitar Stasiun Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu dinihari pukul 00.10 WIB.

Berdasarkan hasil pantauan di Stasiun Poncol dan Tawang di Semarang, Minggu pagi, tampak ratusan penumpang KA baik kelas ekonomi maupun eksekutif masih menunggu di stasiun karena kereta yang hendak membawa mereka belum tiba.

Sumarni (40), calon penumpang KA saat ditemui di Stasiun Poncol mengaku kecewa dengan pelayanan PT Kereta Api terkait dengan anjloknya KA Bangunkarta di Tegowanu.

"Saya sudah menunggu sejak pukul 05.00 WIB tapi loket pembelian tiket belum dibuka baik yang ke arah barat maupun ke timur, bahkan hingga pukul 08.30 WIB," katanya yang mengaku hendak pergi ke Purwodadi.

Ia mengatakan, selain belum membuka seluruh loket pembelian tiket yang berjumlah empat buah, pihak stasiun dan PT KA juga tidak memberikan penjelasan kepada para penumpang.

Salah seorang petugas jasa pengiriman barang, Gatot (35), mengaku pekerjaannya terhambat dengan adanya penundaan keberangkatan sejumlah KA.

"Biasanya pada pagi hari seperti saat ini saya sudah bisa pulang ke rumah, tapi karena barang-barang paketan belum ada yang dinaikkan ke KA maka saya dan beberapa rekan harus menunggu," ujarnya.

Saat meliput di Stasiun Poncol, sejumlah wartawan sempat dilarang melakukan tugas peliputan oleh beberapa petugas keamanan setempat dengan alasan yang tidak jelas.

Kepala Humas PT KA Daop IV Semarang, Sapto Hartoyo yang dihubungi melalui telepon dari Semarang mengatakan dua gerbong dari delapan gerbong KA Bangunkarta anjlok di Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah atau 100 meter dari Stasiun Tegowanu.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, semua penumpang selamat," ujarnya yang berada di sekitar lokasi anjloknya dua gerbong bagian belakang itu.

Ia mengatakan, akibat peristiwa ini setidaknya ada empat KA ke arah timur yang tertunda keberangkatannya.

"Keempat KA itu adalah KA Brantas yang saat ini menunda keberangkatan di Stasiun Mranggen, KA Gumarang dan Sembrani di Stasiun Alas Tuwo, dan KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Tawang," katanya.

Menurut dia, proses pengangkatan dua gerbong KA yang anjlok diperkirakan selesai dalam waktu yang tidak lama lagi sehingga jalur KA dapat dibuka kembali.

"Mengenai penyebab anjloknya dua gerbong tersebut masih dalam penyelidikan," ujarnya.

(KR-WSN/B008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011