lokasi penyelenggaraan balapan mobil listrik atau Formula E di Jakarta.
Jakarta (ANTARA) - Akademisi Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir kemungkinan menunggu penugasan Presiden Jokowi untuk membantu balapan mobil listrik atau Formula E di Jakarta.

"Harusnya berpikirnya demi kepentingan bangsa dan negara," kata Ujang di Jakarta, Selasa.

Ujang menilai Kementerian BUMN dapat membantu kegiatan dengan level internasional itu. Alasannya, penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E tersebut akan membawa nama bangsa dan negara.

Jika Presiden Jokowi, kata Ujang, sudah memberikan sinyal positif dukungan penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta dengan menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021 Sean Gelael.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir merespons terkait dengan kemungkinan BUMN akan membantu penyelenggaraan event balapan mobil listrik Formula E di Jakarta.

Erick mengaku sangat tergantung pada arahan pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo, untuk terlibat menyukseskan event internasional, termasuk Formula E dalam rangka mempromosikan Indonesia.

Ajang Formula E merupakan dukungan untuk program Jakarta Langit Biru yang diusung oleh pemerintah daerah selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Formula E menjadi kesempatan menuju solusi untuk mengatasi polusi udara di wilayah perkotaan, terlebih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga gencar menyosialisasikan uji emisi kendaraan untuk menekan polusi udara.

Badan Umum Milik Daerah DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda), menyatakan kepastian lokasi penyelenggaraan balapan mobil listrik atau Formula E di Jakarta diumumkan sekitar Desember 2021 setelah melalui penentuan dari penyelenggara Formula E Operation (FEO).
 

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021