Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Survey Center mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas jauh di atas kandidat potensial calon presiden lainnya.

"Popularitas Prabowo paling tinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang digadang-gadang menjadi calon presiden dengan perolehan 90,3 persen," kata Peneliti Senior Indonesia Survey Center, Chairul Ansari saat memaparkan hasil surveinya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Di bawah Prabowo Subianto terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan perolehan elektabilitas 88,7 persen, menyusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 88,3 persen

Masih dalam survei yang sama, Gubernur Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas 88 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 87,5 persen.

Baca juga: Indonesia Survey Center paparkan faktor pemilih Jokowi pilih Prabowo

Seterusnya, Agus Harimutri Yudhoyono memperoleh elektabilitas 85,9 persen, Airlangga Hartarto 85,7 persen, Puan Maharani 85,5 persen, Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan 85,3 persen.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki elektabilitas 85,1 persen. Dari survei itu elektabilitas Menteri Dalam Negeri yakni Tito Karnavian paling rendah hanya memperoleh 65 persen.

Selain unggul atas elektabilitas, tingkat kesukaan (likeability) kepada Menteri Pertahanan tersebut juga tertinggi di antaranya nama lainnya dengan perolehan 80,2 persen disusul Anies Baswedan 80,1 persen, Sandiaga Uno 78,8 persen, Ganjar Pranowo 75,3 persen.

"Prabowo masih berada di posisi teratas untuk tingkat keterpilihan baik saat responden menjawab pertanyaan terbuka maupun tertutup," kata dia.

Untuk pertanyaan terbuka, elektabilitas Prabowo mencapai 20,3 persen, kemudian di tempat kedua ada nama Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh 12,3 persen, Anies Baswedan 12,1 persen, Sandiaga Uno 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,3 persen, dan Ridwan Kamil 4,1 persen. Sementara, yang belum memiliki pilihan sebesar 21,9 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Publik paling puas dengan kinerja Menhan Prabowo

Sedangkan dalam pertanyaan tertutup, Prabowo mendapatkan hasil dari para responden sebanyak 22,7 persen. Di bawah Prabowo, ada Ganjar Pranowo dengan perolehan 12,6 persen, Anies Baswedan 12,1 persen, Sandiaga Uno 5,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, dan Ridwan Kamil 4,3 persen.

Dalam pertanyaan terbuka, nama para tokoh tidak dimunculkan sama sekali. Hal ini dimaksudkan untuk melihat "top of mind" publik terhadap tokoh tersebut. Hasilnya, Prabowo Subianto masih konsisten menjadi pilihan publik utama disusul oleh Anies dan Ganjar, kata Chairul.

Hasil survei tersebut juga mengungkapkan bahwa mayoritas atau sekitar 28,9 persen pemilih Prabowo tidak akan mengubah keputusannya, dengan kata lain sudah mantap.

"Singkatnya, para pemilih Prabowo memiliki basis dukungan lebih kokoh atau tidak labil dibanding pemilih kandidat lain," ujarnya.

Riset Indonesia Survey Center dilaksanakan dengan mewawancarai langsung 1.520 responden yang telah memiliki hak pilih di 34 provinsi pada 7 hingga 21 Oktober 2021. Penelitian dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error 2,5 persen dan level of confidence 95 persen.

Baca juga: Gubernur Ganjar tolak komentari soal hasil survei pilpres

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021