Simpang Empat,- (ANTARA) - Masyarakat Paroman Nagari Sinuruik Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, diminta tetap waspada longsor dan banjir satu minggu ke depan karena cuaca masih berpotensi hujan.

"Saat ini masyarakat yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan material banjir dan longsor," kata Pj. Wali Nagari Sinuruik Farid Muhammad Ali di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan meskipun banjir sudah surut dan cuaca mulai membaik, namun masyarakat harus tetap waspada jika hujan kembali datang.

"Saat ini warga masih membersihkan material banjir yang tertinggal di rumah masing-masing," katanya.

Baca juga: Khawatir longsor susulan, ratusan KK di Pasaman Barat-Sumbar mengungsi

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat salurkan beras kepada korban banjir Talamau


Pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan kembali melanda Sinuruik Talamu.

Sementara itu jajarannya bersama Pemadam Kebakaran, BPBD, Polri dan TNI membersihkan material longsor di jalan utama yang tertimbun longsor.

"Jalanan masih licin oleh lumpur makanya perlu dibersihkan dan disemprot dengan pemadam kebakaran," katanya.

Longsor dan banjir di Kecamatan Talamau itu terjadi pada Rabu (10/11) dan Kamis (11/11) dinihari. Akibatnya, puluhan rumah warga terendam air dan arus transportasi terputus dari Talu-Panti Kabupaten Pasaman dan ke Simpang Empat.

"Saat ini jalan yang tertimbun longsor sudah kembali bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup karena badan jalan masih licin dan material longsor masih ada di tepi jalan itu" katanya.

Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap dampak dan kerugian akibat longsor dan banjir itu.*

Baca juga: Longsor dan banjir melanda sejumlah lokasi di Talamau Pasaman Barat

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat tanam bambu antisipasi dampak banjir Batang Saman

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021