Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melakukan bedah rumah gratis sebanyak 114 bangunan rumah milik warga yang dinilai tidak layak huni.

Hal tersebut dilakukan Pemkot Jakarta Barat dalam rangka kegiatan "Jumat Faedah" yang digelar jajaran pemerintah kota.

Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu serahkan kunci rumah di tiga pulau

"Kita programkan untuk setiap kelurahan itu ada dua rumah yang dibedah. Sampai saat ini sudah 114 yang sudah dibedah," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat peresmian rumah warga di kawasan Kamal, Jakarta Barat, Rabu.
Wali Kota Jakarta Barat Wahyu Yani Purwoko melakukan peresmian di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (10/11/2021). (ANTARA/HO-Pemkot Jakarta Barat)

Yani mengatakan setiap Jumat, jajarannya akan "blusukan" ke lingkungan permukiman warga untuk melakukan pemantauan.

Pihaknya akan mencari rumah warga yang dinilai tidak layak huni agar dapat dibantu dengan program bedah rumah gratis.

Per rumahnya, lanjut Yani, anggaran yang harus dikeluarkan sebesar Rp50 juta. Pihaknya juga menggandeng perusahaan swasta untuk membantu proses pembangunan.

"Fasilitas di dalamnya kita sesuaikan dengan program lainnya misalnya ada CSR untuk melengkapi dalamnya. Khusus untuk membangun fisik dalam rumah," tutur Yani.

Baca juga: 160 rumah di Jakarta Timur jadi target "Bedah Rumah" Baznas Bazis

Yani melanjutkan, bukan hanya pemantauan rumah yang dilakukan pada program Jumat Faedah.

Pihaknya juga melakukan pemantauan ke setiap rumah ibadah guna mencari lahan untuk membuat perkebunan anggur. Hal tersebut dilakukan agar setiap rumah ibadah terlihat asri.

"Kita buatkan kanopi-kanopi dan akan ditanam pohon anggur agar rumah ibadah bisa kelihatan teduh dan hijau insyaallah bernfaat dan menarik," ungkap.Yani.

Yani memastikan program Jumat Faedah ini akan terus dilakukan Pemkot selama pandemi COVID-19.

Baca juga: Tiga warga Jakarta Timur terima bantuan bedah rumah

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021