Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah foto beredar di media sosial yang diklaim sebagai peristiwa kebakaran sebuah pondok pesantren Al-Quran. 

Foto itu juga disertai narasi yang menyebutkan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan 26 santri dan guru meninggal dunia.

Berikut narasinya:
"Innalilahi Wa Inna Ilahi Raji'un Mohon Bantuan Dan Do'anya Pesantren Alquran Terba4kar, 26 Santri Dan Dua Guru T3w4s Terp4ngg4ng?".

Namun, benarkah foto tersebut merupakan peristiwa kebakaran pesantren Al-Quran yang memakan korban 26 santri dan guru?
 
Tangkapan layar foto hoaks yang diklaim sebagai kebakaran pesantren Al-Quran 26 santri dan guru tewas. (Jabar saber hoaks)


Penjelasan:
Foto yang diklaim sebagai kebakaran pondok pesantren dan mengakibatkan 26 santri dan guru meninggal itu ternyata keliru. 

Mengutip Jabar Saber Hoaks, peristiwa kebakaran dalam foto tersebut terjadi di asrama putri Pondok Pesantren Yayasan Lembaga Tarbiyah Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Jayapura, di Jalan Beringin, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Faktanya, kejadian yang berlangsung pada 12 Februari 2019 itu tidak terdapat korban jiwa.

Klaim: Foto kebakaran pesantren Al-Quran 26 santri dan guru tewas
Rating: Salah/Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Foto "video call" Wapres Ma'ruf Amin dan Xi Jinping

Cek fakta: Hoaks! Foto pemakaman anak yang bunuh diri

Cek fakta: Cek Fakta: Foto puluhan muslim Myanmar tiarap saat ditahan militer

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021