Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Tim Epen Bale asal Sembalun, Lombok Timur menorehkan rekor tercepat mendaki Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.727 mdpl selama 4 jam 29 menit pulang pergi (PP) dalam ajang Multistage Mountaineering Race Rinjani Geopark Sembalun 7 Summits (RGS7S).

Komite sekaligus Founder Sembalun 7 Summits Rudi Rohmansyah, Sabtu, mengatakan, kegiatan tersebut untuk menantang adrenalin para pecinta wisata pendakian minat khusus yang suka petualangan dan tantangan.

"Agenda ini berisi mountaineering race atau lomba pendakian gunung, menaklukkan tujuh puncak bukit di kawasan Rinjani, termasuk gunung Rinjani sendiri", jelas Rudi.

Baca juga: Siapa berani mendaki "Seven Summits" Sembalun?
Baca juga: Ada permadani "Aladin" di kaki Gunung Rinjani


Agenda tersebut, merupakan konsep wisata pendakian gunung yang mengintegrasikan 7 potensi destinasi pendakian yang ada di daerah setempat

''Untuk menahan wisatawan lebih lama stay di Sembalun, dan mendorong mereka kembali lagi untuk menuntaskan 7 puncak bukit itu,'' katanya menambahkan.

Dia mengaku bersama para komite, melihat langsung bagaimana perjuangan para peserta berjibaku menuntaskan 7 puncak bukit di Sembalun selama empat hari.

"Ini sangat luar biasa, perjuangan para peserta," kata Rudi.

Menariknya, kata Rudi, tantangan utamanya adalah bagaimana meyakinkan kepada masyarakat bahwa lomba ini penuh dengan tantangan kalau tidak dicoba dulu.

"Buktinya para peserta bisa menuntaskan 7 puncak bukit di kawasan Rinjani, maka mari dicoba dulu daripada penasaran", pungkasnya.

"Artinya Tim Epen Bale, bisa menempel dan mengimbangi tim dari luar. Yang notabene sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang", kata Rudi.

Baca juga: Dua gunung berapi di NTB kembali dibuka untuk wisata pendakian

Tim Coros Indonesia berhasil menjuarai event Sembalun 7 Summits 2021, disusul Epen Bale menjadi runner-up terpaut 1 jam 40 menit dengan rincian sebagai berikut.

Kategori All Men, Tim COROS Indonesia dengan cacatan waktu 16 jam 12 menit 32 detik, disusul Tim Epen Bale catatan waktu diraih 17 jam 52 menit 22 detik, peringkat ketiga diraih oleh Tim Semeton Sembalun 1 dengan waktu 24 jam 26 menit 12 detik.

Selanjutnya dikategori Mix Gender, Tim KAPA SSC Unram berhasil menorehkan waktu 31 jam 48 menit 06 detik.

Event tersebut meliputi 7 rute pendakian, yaitu Rinjani 3.726 Mdpl, Sempana 2.329 Mdpl, Lembah Gedong 2.200 Mdpl, Kondo 1.937 Mdpl, Anak Dara 1.923 Mdpl, Pergasingan 1.806 Mdpl dan Bao Ritip 1.500 Mdpl.

Dalam lomba itu, panitia menetapkan beberapa stage yang harus dituntaskan dalam 4 hari. Setiap stage terdiri dari beberapa segmen. Setiap segmen adalah rute pendakian yang masuk dalam rangkaian bukit dan Gunung Sembalun seven Summits.

Stage 1 di hari pertama adalah segment Gunung Rinjani limit waktu yang diberikan oleh panitia 12 jam, stage 2 di hari kedua adalah segment Bukit Sempana 7 jam dan bukit Pergasingan 4,5 jam, stage 3 di hari ketiga adalah segment bukit Bao Ritip 7,5 jam dan Gunung Anak Dara 4,5 jam, stage 4 di hari keempat adalah segment bukit Lembah Gedong 5,5 jam dan bukit Kondo 5 jam.

Even Rinjani Geopark S7S akan menghitung komponen penilaian utama adalah, kecepatan yang diraih oleh setiap tim ditambah dengan komponen lainnya yaitu keutuhan tim.

Begitu juga dengan waktu yang dihitung adalah, waktu start dan finis pada setiap segmen.

Kemudian jumlah waktu yang didapat di 7 Segment akan diakumulasikan, tiga orang dalam satu tim diwajibkan selalu bersama, termasuk saat start dan memasuki garis finis.

Baca juga: Desa Senaru di Kaki Rinjani targetkan 10 besar desa wisata Indonesia
Baca juga: PLN berhasil listriki dusun terpencil di kaki Gunung Rinjani Lombok

Pewarta: Rosidin/Riza Fahriza
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021