Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 282 pengungsi asal Kiwirok dan sekitarnya saat ini masih ditampung di Gereja GIDI di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito di Jayapura, Papua,  Rabu mengakui, Pemda Pegunungan Bintang sudah menyatakan kesiapannya membantu memulangkan warganya ke distrik atau kecamatan di mana mereka tinggal termasuk di Kiwirok.

Namun belum dipastikan kapan mereka dipulangkan, aku AKBP Cahyo seraya menambahkan, pemda juga sudah mengirim logistik ke Okhika guna membantu warga di wilayah itu.

Baca juga: LPSK ke Distrik Kiwirok lindungi 8 nakes korban penyerangan KKB

Secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah Polres Pegunungan Bintang relatif kondusif walaupun kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih kerap berupaya melakukan aksinya.

Minggu (24/10) KKB berupaya melakukan pembakaran SMP Okbibab namun berhasil dicegah karena saat itu anggota Brimob sedang berpatroli di sekitar kawasan itu.

Sejak bulan September lalu KKB seringkali melakukan pembakaran dan melalui media sosial mereka menyatakan pelakunya TNI-Polri, termasuk menyatakan ada bom yang diledakkan.

"Itu semua propaganda yang dilakukan KKB karena kalau benar aparat keamanan melakukan pemboman pasti wilayah itu akan hancur, " kata AKBP Cahyo Sukarnito.

Baca juga: Kapolri minta polisi dan prajurit TNI waspadai KKB jelang akhir tahun

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021