Solo (ANTARA) - Madura United meraih poin penuh setelah menang tipis 2-1 atas Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu petang.

Babak pertama berlangsung dalam tempo sedang karena kedua tim ragu untuk berani keluar mengambil inisitif serangan.

Sampai menit ke-20 laga berlangsur datar dengan tidak satu pun peluang membahayakan tercipta. Kedua tim saling menunggu.

Baru pada menit ke-24 peluang tercipta bagi Madura United ketika sundulan Rafael Faital Da Silva ditepis kiper Persiraja Aji Bayu Putra sehingga gawang Persiraja terselamatkan.

Pada menit ke-26 Madura United akhirnya mencetak gol ketika sundulan Bayu Gatra Sanggi Awan memecah kebuntuan Madura United.

Gol ini berawal dari tendangan bebas yang dikirimkan pemain sayap kiri Andik Rendika yang disundul Bayu Gatra hingga masuk gawang Persiraja.

Kedudukan 1-0 bertahan hingga wasit Aprisman Aranda asal Sumatera Barat meniup peluit penjang pertanda babak pertama usai.


Baca juga: Persebaya Surabaya tundukkan Persija Jakarta 1-0

Pada babak kedua Persiraja mengubah strategi dengan berani keluar menyerang.

Tapi baru menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melalui tendangan  Husnuzhon sehingga  kedudukan berubah 1-1.

Gol ini berawal dari tendangan Defri Rizki ke arah gawang Madura United yang memantul untuk kemudia disambar Husnuzhon menjadi gol.

Tetapi Madura United kembali menambah gol pada menit ke-61 ketika tendangan Rafael Faital Da Silva melesat ke sudut gawang untuk mengubah kembaloi kedudukan menjadi 2-1 bagi Madura United.

Persiraja kembali meningkatkan tempo serangan, sebaliknya Madura  berusaha mengandalkan serangan balik. 

Persiraja menciptakan sejumlah peluang pada menit-menit terakhir, tetapi barisan belakang Madura United terlalu sulit mereka tembus.

Wasit Aprisman mengeluarkan empat kartu kuning untuk Mukhlis, Ramadhan, Vanja Markovic yang semuanya Persiraja, dan Hugo Gomes dari Madura United.

Baca juga: Persib Bandung sukses berikan kekalahan perdana PSIS di Liga 1

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021