SDM yang kompeten merupakan kunci utama pembangunan kelautan dan perikanan, utamanya dalam mendukung tiga program terobosan KKP
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan melatih sebanyak 10.000 warga dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) sektor kelautan dan perikanan yang kompeten dan berdaya saing, sekaligus untuk memperingati HUT ke-22 KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, menyatakan pelatihan tersebut digelar dalam kegiatan "Pelatihan Kelautan dan Perikanan Akbar Virtual", yang dilaksanakan secara daring penuh selama dua hari pada 22-23 Oktober 2021.

"SDM yang kompeten merupakan kunci utama pembangunan kelautan dan perikanan, utamanya dalam mendukung tiga program terobosan KKP," kata Menteri Trenggono.

Ia memaparkan ketiga program terobosan tersebut yaitu peningkatan PNBP sebagai kontribusi peningkatan ekonomi kepada negara, pengembangan budidaya berbasis pada ekspor dimana terdapat empat komoditas unggulan di pasar global seperti udang, lobster, kepiting, dan rumput laut, serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Pihaknya juga mendorong Badan Riset dan SDM KKP untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menentukan jenis pelatihan yang dilaksanakan agar dapat menciptakan wirausaha baru.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengatakan, untuk terus melakukan pemetaan kompetensi sesuai yang diperlukan dunia usaha maupun dunia industri.

"Saya juga berpesan kepada para penyuluh perikanan, untuk terus berperan aktif mendampingi pelaku utama dalam melaksanakan kegiatan usaha kelautan dan perikanan termasuk dalam memfasilitasi akses pengetahuan, teknologi, dan bantuan permodalan," lanjutnya.

Kegiatan ini, meliputi pelatihan perikanan budidaya tangkap, perikanan budidaya, pembenihan, pembuatan pakan ikan, budidaya pakan alami, pengolahan hasil perikanan, hingga pemasaran yang difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), unit pelaksana teknis (UPT) BRSDM, dengan diikuti sebanyak 10.000 peserta dari seluruh Indonesia.

Seluruh BPPP melaksanakan empat hingga lima pelatihan dengan tema yang beragam dengan rincian, BPPP Medan melaksanakan empat kegiatan pelatihan meliputi, Pembenihan Ikan Koki; Teknik Pembuatan Bubu Kepiting Bakau; Pembuatan Bakso Ikan Tenggiri; dan Cara Pemasangan Roda-Roda Gigi pada Motor Diesel Satu Piston.

Sementara BPPP Tegal melaksanakan empat pelatihan meliputi, Teknik Aquascape Paludarium; Onde-Onde Ketawa Kerang Hijau (Dewa Kerja); Pemijahan Ikan Mas; dan Mangut Ikan Asap (Ngasap). BPPP Banyuwangi melaksanakan lima kegiatan pelatihan meliputi, Pembuatan Bubu Lobster Lipat (Buloli); Penggantian Metal dan Ring Piston Mesin Diesel Silinder Tunggal; Pembuatan Garam dengan Sistem Full Geomembran, Budidaya Rumput Laut Sistem Long Line; dan Pembuatan Bakpia Kandas (Bakpia Ikan Pedas).

Selain itu terdapat BPPP Bitung yang juga melaksanakan empat kegiatan pelatihan yaitu, Pembuatan Pakan Ikan Mandiri; Teknik Laminasi Fiber; Pengolahan Pizza Tuna; dan Teknik Listrik Tenaga Surya di Kapal Nelayan.

Sementara BPPP Ambon menggelar lima pelatihan yang terdiri dari, Pembuatan Lamuntu Snack; Perhitungan Rasio Pemberian Pakan Udang Vannamei; Pembuatan Summer Rula Thai; Perancangan dan Perakitan Jaring Insang Pertengahan; serta Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengapian pada Motor Tempel.

Baca juga: Latih 1.168 orang, KKP siapkan SDM terampil sektor perikanan nasional
Baca juga: Menteri Trenggono wisuda 1.210 lulusan pendidikan lingkup KKP
Baca juga: KKP fokus siapkan SDM kompeten untuk kampung perikanan budidaya

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021