Kota Palu (ANTARA) - Sebanyak 150 personil Brimob Nusantara dari Kepolisian Daerah (Polda) Jambi ikut bergabung bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya, untuk membantu mengejar sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur, Poso, Sulawesi Tengah.

Ratusan personil Brimob tersebut menggunakan pesawat komersil dan disambut Komisaris Besar Polisi Norman Widjajadi selaku Karendal Operasi Madago Raya di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Jumat, 15/10.

"Ia benar ada tambahan kemarin datang, pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sulteng untuk melaksanakan tugas Operasi Madago Raya yaitu 150 Personil Brimob Nusantara dari Polda Jambi," jelas Kasatgas Humas Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto, Sabtu.

Baca juga: TNI/Polri melakukan pendekatan persuasif ke simpatisan teroris Poso

Baca juga: Operasi pengejaran teroris Poso diperpanjang hingga akhir Desember


Didik menerangkan, setelah dilakukan pengecekan personil dan perlengkapan, pasukan Polda Jambi tersebut untuk sementara ditampung di lokasi Polres Palu lama, Jalan Pemuda, Kota Palu.

"Untuk sementara pasukan Brimob Polda Jambi akan ditampung di bekas Mako Polres Palu Jalan Pemuda Palu, selanjutnya akan diberikan pembekalan atau arahan dari Kapolda Sulteng dan pejabat operasi melalui kegaiatan Analisa Daerah Operasi (ADO)," terangnya.

Menurut Didik, ADO perlu diberikan kepada pasukan yang baru bergabung dalam pelaksanaan operasi, agar mengetahui situasi dan kondisi daerah operasi, lokasi penugasan, cara bertindak, sasaran atau target dan sistem pelaporan.

Pasukan Brimobda Polda Jambi ini akan bertugas guna memperkuat pelaksanaan Operasi Madago Raya tahap IV tahun 2021 baik untuk penugasan di wilayah Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi.

"Guna menuntaskan pencarian dan pengejaran empat orang DPO teroris Poso," tegas Didik.

Baca juga: Satgas Madago Raya sebarkan foto empat DPO MIT ke masyarakat

Pewarta: Kristina Natalia/Rangga Musabar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021