Beijing (ANTARA) - Pemerintah China menentang kunjungan Wakil Presiden India Venkaiah Naidu ke wilayah sengketa di perbatasan China-India.

"China mengingatkan pihak India untuk tidak melakukan tindakan apa pun yang justru akan memperumit masalah di perbatasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian di Beijing, Rabu.

Menurut dia, China tidak pernah mengakui wilayah yang disebut India sebagai Arunachal Pradesh itu.

"Kami minta India menahan diri agar tidak merusak rasa saling percaya dan hubungan bilateral yang terbangun," ujarnya dalam pengarahan pers rutin.

Baca juga: Perundingan soal Himalaya gagal, India dan China saling tuding

China juga mengingatkan India agar mengambil tindakan nyata dalam memelihara perdamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan China-India.

"India harus bisa membantu mengarahkan hubungan China-India kembali ke jalur yang benar dan stabil," kata Zhao.

China menganggap India secara ilegal menduduki Arunachal Pradesh, wilayah yang tersebar di tiga daerah Tibet dan diklaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya.

China dan India sudah menggelar pembicaraan tingkat komandan operasi sebanyak 13 kali dan yang terakhir pada Minggu (10/10).

Baca juga: China, India lanjutkan dialog soal sengketa perbatasan
Baca juga: Satelit tunjukkan China kosongkan kamp militer di perbatasan India

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021