Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Disney mengumumkan animator Walt Disney yang legendaris Ruthie Tompson meninggal dunia di usia 111 tahun.

Mengutip Hollywood Reporter, Selasa, Ruthie meninggal di Rumah Sakit Motion Picture & Television Fund di Woodland Hills. Namun, penyebab kematian Ruthie belum dikabarkan secara detail.

Ruthie Tompson telah menghabiskan empat dekade untuk bekerja sebagai supervisor departemen perencanaan adegan di Disney Studios. Dia telah mengerjakan hampir seluruh animasi Disney mulai dari "Snow White and the Seven Dwarfs" hingga "The Rescuers".

Baca juga: Disney hadirkan keajaiban dengan sentuhan Kolombia di film "Encanto"

Sebagai supervisor departemen perencanaan adegan, dia membantu membangun mekanisme kamera yang digunakan untuk memotret adegan animasi dan seni latar belakang ke dalam film. Keahliannya itu pun membuat Ruthie mendapatkan undangan perintis untuk bergabung dengan International Photographers Union pada 1952.

Lahir di Portland, Maine, pada 22 Juli 1910, Ruthie dibesarkan di Boston. Dia dan keluarganya kemudian pindah ke Oakland, California pada 1918 sebelum menetap di Los Angeles dekat studio pertama Walt Disney.

Dia mengatakan bahwa Disney mengenalinya dari penampilan di salah satu filmnya dan menawarinya pekerjaan sebagai pelukis di departemen tinta dan cat.

"Saya tidak peduli apakah Anda bisa menggambar atau tidak. Kami akan mengajari Anda apa yang kami ingin Anda lakukan," kata Ruthie pada tahun 2010.

Ruthie kemudian membantu fitur animasi full-length pertama studio, Putri Salju dan Tujuh Kurcaci. Setelah itu, Ruthi juga mengerjakan kartun pendek "Lonesome Ghost" pada 1937. Ruthie pun lalu ditugaskan untuk meninjau animasi sebelum mereka difoto ke dalam film pada tahun 1948 dan dipromosikan ke pemeriksaan animasi dan perencanaan adegan.

Baca juga: Disney Studio kembangkan film tentang Walt Disney dan Disneyland

Baca juga: Disney Plus akan tersedia di Korea Selatan, Hong Kong dan Taiwan

Baca juga: Giliran Emma Stone dikabarkan akan tuntut Disney

Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021