Jayapura (ANTARA) - Pelatih tim sepak bola putra Jawa Barat Yudhiantara menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jawa Barat usai timnya gagal melaju ke semifinal PON Papua 2021.
 
Yudhiantara seusai laga melawan Jawa Timur di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Minggu, menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa mempertahankan medali emas PON yang diraih ketika jadi tuan rumah PON  2016.
 
"Ya yang pertama saya mohon maaf saya tidak bisa meloloskan je semifinal dan tidak bisa mempertahankan juara bertahan ini," ujar Yudhiantara.

Ia meniai anak asuhnya sudah mengeluarkan segala kemapuan untuk bisa melangkah lebih jauh di PON Papua namun hasilnya belum sesuai harapan.
 
Yudhiantara menilai kegagalan Jawa Barat lolos ke semifinal diawali kekalahan timnya atas Kalimantan Timur di pertandingan pertama Grup E babak 6 besar.

"Saya pikir anak-anak sudah mengeluarkan semua kemampuan. Memang start kita kalah melawan Kaltim yang bermain di luar dugaan dan beberapa peluang tidak bisa jadi gol," jelas Yudhiantara.
 
Tim sepak bola putra Jawa Barat datang ke PON Papua yang dipandang sebagai sala satu di antara kekuatan yang berpotensi untuk meraih medali emas.
 
Sempat dikalahkan tuan rumah Papua 1-5, selanjutnya Jabar berhasil lolos dari Grup A usai meraih kemenangan melawan Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara di dua laga terakhir Grup A babak penyisihan.

Di babak 6 besar Grup E PON Papua, Jawa Barat harus menelan kekalahan 0-1 atas Kalimantan Timur di laga pertama sebelum akhirnya kembali merasakan kekalahan 0-2 dari Jatim.

Baca juga: Gagal tembus semifinal, pelatih Jabar akui Jatim tampil luar biasa
Baca juga: Jatim lolos sebagai juara grup E usai kalahkan Jabar 2-0
Baca juga: Jatim lakukan rotasi lawan Jabar di laga akhir Grup E sepak bola putra

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021