Jakarta (ANTARA) - Jawara Cup, kompetisi gim yang digelar Telkomsel, operator seluler anak usaha BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, bekerjasama dengan PUBG Mobile dinilai bisa mendorong terciptanya ekosistem e-sport yang holistik.

Kompetisi ini menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi para pemain gim online untuk mengasah ketrampilan bermain gim, menyalurkan minat, saling terhubung dan berkolaborasi dalam menciptakan komunitas ekosistem e-sport yang lebih holistik, menarik, dan berkembang, kata Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana.

Baca juga: PUBG kolaborasi dengan KartRider Rush+ hadirkan item unik

"Melalui platform Dunia Games, kami membuka lebih banyak peluang bagi para gamer di Indonesia untuk mengeksplor industri esports baik itu di tingkat amatir maupun profesional," katanya dalam pernyataan pers, dikutip Sabtu.

Telkomsel berharap para peserta yang berpartisipasi dapat menikmati jalannya pertandingan dengan semangat dan menampilkan keahlian bermain kelas dunia.

Pendaftaran untuk mengikuti Jawara Cup telah dibuka pada 9 September dan ditutup pada tanggal 30 September secara online melalui www.pmjc.id. Untuk pertama kalinya Jawara Cup berhasil mengumpulkan 15.127 pemain yang siap berkompetisi.

Dari 15.127 pemain, sebanyak 3.819 pemain mendaftar pada kategori solo player sedangkan 11.308 pemain lainnya mendaftar pada kategori squad player di mana satu squad terdiri dari empat pemain sehingga membentuk 2.827 squad.

Kategori lomba pemain solo dan squad dibuat bukan tanpa alasan. Kategori solo player dibuat untuk memfasilitasi pemain yang tidak memiliki tim sekaligus mencari bakat hebat dari pemain-pemain medioker yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara kategori squad, disediakan sebagai wadah yang tepat untuk menunjukkan jiwa kompetitif komunitas yang sudah giat berlatih agar menjadi jawara.

Dalam kompetisi ini, penyelenggara telah menyediakan hadiah senilai total Rp680 juta yang akan didistribusikan untuk juara 1 hingga 4 pada masing-masing kategori serta puluhan peserta yang masuk 60 terbaik.

Format pertandingan solo player, pemain diharuskan mengumpulkan poin dimulai pada babak kualifikasi 8 Oktober agar mendapatkan ranking dan melaju ke final tingkat provinsi.

Map yang akan digunakan untuk kualifikasi Best of 1 adalah Erangel sedangkan untuk final tingkat provinsi untuk mencari Best of 3 pada 9 Oktober menggunakan map Erangel, Miramar, dan Sanhok.

Babak Grand Final tingkat nasional akan mencari Best of 3 dengan map Erangel, Miramar, dan Sanhok pada tanggal 10 Oktober.

Untuk kategori squad, format permainan tidak jauh berbeda. Para pemain squad diharuskan mengumpulkan poin dimulai pada babak qualifier yang dimulai pada 9 Oktober untuk mencari Best of 1 dengan menggunakan map Erangel.

Final tingkat provinsi untuk mencari Best of 3 kategori squad akan dilaksanakan pada 10 Oktober menggunakan map Erangel, Miramar, Sanhok.


Baca juga: Alchemy Stars Bahasa Indonesia resmi dirilis, raup 500 ribu pendaftar

Baca juga: DKI Jakarta sabet emas PUBG Mobile ekshibisi esport PON Papua

Baca juga: 16 tim esport PUBG Mobile mainkan grand final eksibisi PON Papua

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021