Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Gabungan Koperasi Produsen Pertanian Indonesia (GKPPI) untuk membela petani.

"Jangan sampai hasil-hasil pertanian dikuasai tengkulak sehingga merugikan petani, apalagi petani yang mempunyai lahan kecil," kata LaNyalla saat menerima kunjungan pengurus GKPPI di Rumah Dinas, Jl Denpasar, Jakarta, Kamis (7/10).

Untuk itu, kata LaNyalla dikutip dari siaran pers, Jumat, GKPPI harus juga melakukan kolaborasi di lapangan dengan banyak pihak, misalnya dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan Induk Koperasi Unit Desa (Inkud).

LaNyalla yang juga Ketua Majelis Pengayom dan Konsultasi GKPPI berharap kehadiran GKPPI bisa memberi kontribusi peningkatan produksi pangan nasional serta meningkatkan ekonomi para petani.

Sementara itu, Ketua GKPPI Abdullah Puteh melaporkan bahwa GKPPI yang baru dibentuk 1 Maret 2021 siap melangkah dengan niat utama memperhatikan petani-petani di desa.

Baca juga: Ketua DPD RI: Aparat negara harus layani pencari keadilan dengan baik
Baca juga: Ketua DPD RI berharap persoalan Tol Cisumdawu selesai akhir November
Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara dukung penguatan kelembagaan DPD RI


"Kami berharap GKPPI dapat dukungan penuh dari Ketua DPD karena kami berdiri memang untuk meningkatkan perekonomian petani kecil melalui pembentukan koperasi," katanya.

Menurut Puteh, GKPPI juga sejalan dengan pikiran-pikiran Ketua DPD yang ingin menggelorakan kembali koperasi sebagai sebuah solusi kedaulatan ekonomi rakyat.

"Kami ingin mengembalikan ruh koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia," kata Puteh yang juga senator asal Aceh.

Puteh menjelaskan, GKPPI lahir setelah temu nasional pelaku usaha koperasi pertanian di Salatiga, Jawa Tengah Maret 2021. Saat itu para peserta temu nasional membuat deklarasi yang kemudian disebut sebagai Deklarasi Ambarawa karena dibacakan di Monumen Palagan Ambarawa.

Inti deklarasi tersebut adalah Indonesia merupakan negara agraris dan pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam pendapatan masyarakat dan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional menjadi pilihan tepat untuk mengentaskan kemiskinan.

"Koperasi pertanian diyakini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani secara luas," tutur Puteh.

Sekjen GKPPI Andi Faizal Jollong menambahkan bahwa GKPPI merupakan idealisme orang-orang koperasi. Ke depan pihaknya akan membentuk koperasi pertanian di daerah dan membentuk kepengurusan di setiap provinsi.

"Kami memang akan bekerja sama dengan Dekopin dan HKTI sehingga bisa menjadi besar dengan basis-basis di pedesaan," ucapnya.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021