Jayapura (ANTARA) - Sebanyak empat tim renang artistik akan kembali bersaing memperebutkan medali emas tarakhir untuk nomor team dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Kamis.
 
Berdasarkan jadwal perlombaan dari pihak penyelenggara, peserta secara beregu akan memulai persaingan untuk mendapatkan nilai tertinggi pada gerakan teknik atau technical routine mulai pukul 14:30 WIT.
 
Setelah itu, pada penampilan kedua, peserta akan berlomba menjadi yang terbaik memperagakan gerakan bebas atau free routine pada pukul 17:00 WIT.
 
Dari dua gerakan tersebut, nilai akan gabung dan yang tertinggi menjadi pemenang. Adapun tim yang akan tampil, hari ini, adalah Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Baca juga: Sulawesi Selatan raih emas nomor duet senam artistik PON Papua
Baca juga: Livia Lukito raih emas renang artistik nomor solo technical PON Papua
 
Renang artistik secara keseluruhan memperebutkan tiga medali emas. Sebelumnya Jawa Timur dan Sulawesi Selatan masing-masing sukses meraih satu medali emas.
 
Jawa Timur meraih emas pertama pada nomor Solo melalui Livia Lukito pada Selasa (5/10). Dia mendapat nilai tertinggi dengan 72.49.
 
Sementara untuk medali perak diraih wakil DI Yogyakarta, Nabilah Marwa K. Umarella yang secara keseluruhan mendapat nilai 71.36.
 
Adapun perunggu diraih Nurfa Nurul Utami dari Sulawesi Selatan yang mendapatkan nilai 71,13.
 
Satu setelahnya, giliran Sulawesi Selatan yang mendulang emas di nomor duet melalui Mutiara Nur Azisah, Nabila Putri Giswatama, dan Nurfa Nurul Utami dengan nilai tertinggi yakni 71,52.
 
Sedangkan perak dan perunggu masing-masing diraih Jawa Timur yang mendapat nilai 71.25 dan perunggu diraih DKI Jakarta dengan nilai akhir 70.81.

Baca juga: Livia Lukito punya kans tambah dua medali renang artistik untuk Jatim
Baca juga: Jatim kuasai nomor 3km renang perairan terbuka PON Papua
Baca juga: PRSI sebut lokasi renang perairan terbuka PON Papua luar biasa

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021