Fotografer menunjukkan wanita berusia 30 tahun itu jatuh ke atap taksi warna hitam dan kuning --membuat atap tersebut melengkung, sebelum dilarikan ke rumah sakit tempat dokter mengangkat paru-paru, ginjal dan limpanya, menurut petugas.
Saksi di restoran yang berada puncak hotel Panamericano menggambarkan bagaimana sang wanita dengan tenang memesan kopi dan meninggalkan dompetnya sebelum mencopot sepatu dan memanjat ke pagar pengaman dan meloncat.
"Bila saya tidak keluar, ia pasti sudah membunuh saya," kata supir taksi yang terkejut, mengaku bernama Miguel (39) kepada media setempat. "Saya merasa ada ledakan dan saya melihat tubuh wanita itu menimpa atap taksi saya."
"Hal yang pertama saya lakukan adalah menghubungi keluarga saya dan kemudian saya mulai menangis; sangat sulit melihat sesuatu semacam itu."(*)
(Uu.KR-DLN/H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011